Perusahaan teknokogi Grab mengumumkan kesepakatan dengan Toyota Motor Corporation (Toyota), Rabu (20/6/2018), di mana Toyota akan menginvestasikan US$1 miliar kepada Grab sebagai investor utama dalam putaran pendanaan terbaru Grab.
"Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Grab dan Toyota akan memperkuat dan mengembangkan kolaborasi mereka yang telah terjalin terkait mobil terhubung guna mendorong adopsi solusi-solusi mobilitas baru di seluruh Asia Tenggara. Transaksi ini akan dilakukan setelah beberapa syarat terpenuhi," kata President Grab, Ming Maa, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/6/2018).
Menurut Ming, investasi Toyota tersebut merupakan investasi terbesar produsen otomotif dalam sektor ride-hailing secara global dan membawa Grab semakin dekat mencapai visinya menjadi platform mobilitas terpadu satu pintu (one-stop mobility platform).
"Grab sebagai mobile platform O2O, investasi Toyota ini memungkinkan untuk mengembangkan ragam layanan O2O seperti GrabFood dan GrabPay secara lebih luas," terangnya.
Grab kini beroperasi di 217 kota di delapan negara di Asia Tenggara dan menawarkan layanan transportasi yang aman dan terjangkau, pengantaran makanan dan paket, pembayaran mobile, dan layanan keuangan melalui aplikasi Grab.
"Sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, investasi Toyota di Grab berdasarkan kepercayaan mereka terhadap kepemimpinan kami dalam mendorong solusi-solusi mobilitas terbaru dan mengembangkan layanan-layanan O2O mobile, seperti GrabFood dan GrabPay, di kawasan Asia Tenggara," ujar Ming Maa.
Dikatakan Ming, Grab merupakan startup Asia teknologi pertama yang telah mencapai estimasi pendapatan yang dapat diraih pada masa datang (run rate revenues) yang melebihi US$1 miliar dengan basis pengguna yang telah mengunduh aplikasi Grab mencapai lebih dari 100 juta.
"Pertumbuhan pesat pengguna dan pendapatan yang pesat merupakan bukti dari kemampuan kami untuk melakukan pendekatan secara hyper-local, mengeksekusi rencana secara efisien, dan menyediakan platform yang paling efisien sesuai diverfisikasi kawasan Asia Tenggara. Kami bangga didukung oleh para pemimpin industri seperti Toyota, Uber, Didi, dan Softbank," sambungnya.
Toyota Executive Vice President and President of Toyota’s in-house Connected Car Company, Shigeki Tomoyama, mengatakan, pemanfaatan teknologi terhubung yang dimiliki Toyota dengan Grab akan mengembangkan sejumlah layanan yang lebih menarik, aman, dan terjamin bagi seluruh pengguna di Asia Tenggara.
Grab akan bekerja sama dengan Toyota untuk mengembangkan layanan mobil terhubung dalam Toyota Mobility Service Platform (MSPF) yang dapat memperkaya pengalaman mitra pengemudi Grab. Grab dan Toyota akan meluncurkan layanan mobil terhubung, seperti asuransi berbasis telematika yang akan mengurangi biaya premi asuransi demi keselamatan mitra pengemudi Grab yang lebih baik.
Untuk meningkatkan kolaborasi strategis dengan Grab, salah satu eksekutif Toyota akan ditunjuk sebagai jajaran direksi Grab dan anggota tim khusus Toyota akan mendukung Grab sebagai executive officer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: