Wakil Presiden M Jusuf kalla menyakini pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 17 Juni 2018 berlangsung aman.
"Tidak ada, belum ada konflik yang menimbulkan masalah di daerah, debat-debat iya, tapi insyaallah akan aman," katanya di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Wapres menyakini para pemilih dapat melaksanakan haknya memilih secara aman, bebas dan rahasia.
"Pertama kita ingin mengharapkan pemilih itu tetap aman bebas, rahasia, dan itu saya yakin sebagian besar seperti itu," katanya.
Wapres juga menyakini tidak akan terjadi konflik besar mengingat tidak ada poros nasional yang dapat mengeraskan persaingan, meski sejumlah tempat rawan.
Dalam pilkada serentak, semua partai politik cair dalam berkoalisi. Koalisi partai politik di suatu daerah tidak sama dengan koalisi parpol di daerah lain.
Misalnya PDIP berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Jateng dan Kalimatan Barat. Namun di Jawa Timur PDIP dan Gerindra berkoalisi.
"Tidak akan terjadi konflik besar karena tidak ada poros nasional. Golkar dengan PDIP, di sana PDIP dengan Demokrat, di sana ada lagi PPP, jadi tidak ada poros nasional, jadi orang bisa memilih bupatinya dari partai ini, tapi gubernurnya pilih ini," katanya.
Sementara itu, pilkada serentak 2018 tersebut, akan dilaksanakan di 171 daerah yang terdiri atas 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: