Kemenangan mendebarkan 2-1 Jerman atas Swedia ibarat "perjalanan roller coaster" bagi para fans dan pemain, tetapi juga kemenangan bagi pemikiran yang tenang dan kesabaran dalam bermain, kata pelatih Jerman Joachim Loew, Sabtu.
Juara dunia itu tertinggal satu gol di menit ke-32 dan meskipun Marco Reus menyamakan kedudukan tiga menit memasuki babak kedua, harapan mereka untuk mempertahankan gelar digantung dengan sebuah benang sampai Toni Kroos muncul di menit kelima saat waktu tambahan untuk mencetak gol kemenangan sensasional.
Loew mengatakan dia tahu Jerman akan kesulitan untuk menghancurkan pertahanan Swedia, tetapi dia mengatakan kepada para pemainnya di babak pertama untuk tetap memainkan pola sepak bola presisi sebagaimana yang mereka biasa lakukan.
"Saya mengatakan kepada mereka untuk menjaga ketenangan dalam 45 menit berikutnya, tidak boleh panik dan mencoba untuk bermain umpan panjang, bola tinggi tetapi kemudian dilanjutkan dengan umpan pendek, operan vertikal ke sayap dan selanjutnya mencoba melepas tembakan tajam ke arah gawang," kata Loew kepada wartawan.
"Sesuatu yang saya hargai adalah kami tidak kehilangan keberanian kami, kami tidak panik setelah turun minum. Kami mempertahankan level permainan atas, kami mengatakan kami harus terus melewatinya dan mengalahkan Swedia dengan membuka ruang. Dan dalam paruh kedua pertandingan tekanan semakin bertambah," tambahnya.
"Kami melewatkan beberapa peluang bagus tetapi saya menghargai semangat tim, kami tidak pernah kehilangan harapan untuk memenangkan pertandingan. Gol pada waktu tambahan, ada sedikit keberuntungan yang terlibat tetapi itu juga tentang percaya diri dan kekuatan tim." Loew, yang memimpin tim Jerman meraih gelar juara dunia di Brazil empat tahun lalu, memberi penghormatan khusus kepada Kroos, gelandang yang akibat kesalahannya mengarah pada terciptanya gol Swedia melalui Ola Toivonen.
Kroos terus berusaha dan golnya di ujung waktu pertandingan di Stadion Fisht Sochi memprovokasi luapan kegembiraan para fans dan pemain-pemain Jerman lainnya di bangku cadangan.
"Saya sangat senang untuknya," kata Loew. "Dia jelas terlibat dalam kesalahan dengan Swedia yang mencetak gol pertama. Itu adalah insiden yang tidak menguntungkan tetapi apa yang dia lakukan dengan sangat baik adalah tendangan bebas ini di menit-menit terakhir.
"Tentu saja ini ibarat sebuah film thriller, sarat emosi, naik roller coaster," Loew menambahkan.
"Beberapa menit terakhir penuh dengan drama tetapi pertandingan itu ada dalam sepak bola. Ini adalah sesuatu yang terjadi berkali-kali dan itu menjadi semacam daya tarik bagi penggemar sepak bola bahwa Anda memiliki pertandingan ini."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: