Rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya dinilai dapat mengatasi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat lintas Nagreg-Tasikmalaya yang selalu terjadi setiap musim arus mudik mapun balik Lebaran.
"Sudah saatnya wilayah Tasikmalaya ada tol, jadi bisa lebih lancar," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febri Kurniawan Ma'aruf saat rapat evaluasi Operasi Ketupat Lodaya di Tasikmalaya, Jabar, Senin.
Ia menuturkan, musim arus mudik dan balik Lebaran masih terjadi hambatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar di wilayah Nagreg, Garut dan Tasikmalaya.
Menurut dia, solusi yang tepat mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar khususnya di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya yakni dibangunnya jalan tol.
"Solusi yang dibutuhkan yaitu pembangunan tol, mudah-mudahan hasil evaluasi setiap tahun ini jadi acuan bahwa di selatan perlu jalan tol untuk antisipasi tanjakan itu," katanya.
Ia menyampaikan, Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya akan mampu mengurangi beban volume kendaraan di jalur selatan Jabar, khususnya lintas Tasikmalaya.
Bahkan kendaraan besar, kata dia, dapat menggunakan jalan tol yang siap melaju tanpa hambatan karena kondisi jalan yang menanjak dan berkelok tajam seperti saat ini di wilayah Gentong.
"Kendaraan besar nanti bisa lewat tol, mudah-mudahan saja tol ini terealisasi," katanya.
Ia menambahkan, jalur selatan Jabar lintas Tasikmalaya seringkali menjadi kota tujuan pemudik, bahkan menjadi destinasi wisata ke Tasikmalaya maupun menuju wisata lainnya di Pangandaran.
"Jalur Tasikmalaya ini jalur paling banyak dilintasi wisatawan atau masyarakat saat mudik lebaran," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: