Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) sementara menang berdasarkan hasil real-count pada Pilkada Sumut. Pasangan yang dikenal lewat akronim Eramas ini menurut beberapa lembaga survey unggul dibanding lawannya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Usai mengetahui Eramas menang versi hitung cepat, Eddy mengingatkan kepada semua pendukung dan simpatisannya untuk tidak terlalu euforia atas hasil dari hitung cepat lembaga survey tersebut, karena hasil yang sebenarnya nanti KPU lah yang menentukan berdasarkan hitungan manual.
"Tolong jaga ketat terus hasil suara. Kita kawal sama-sama," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Tampil sebagai pemenang hasil dari quick count, mantan Pangkostrad itu pun menyampaikan kepada rakyat Sumatera Utara bahwa ia bersama pasangannya Musa Rajekshah maju dalam Pilkada tujuannya bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi membuat "Sumut bermartabat" sesuai visi dan misinya.
"Kami janji di depan rakyat Sumatera Utara. Demi Allah, demi Tuhan Yang Maha Besar, demi amanah rakyat, sama-sama kita jadikan Sumatera Utara adalah Sumatera Utara yang bermartabat," katanya alumni Akademi Militer yang lulus pada tahun 1985 itu.
Kata Edy, nanti setelah dinyatakan sah oleh KPU, ia akan menyampaikan program prioritas 100 hari kerja dan berupaya mengembalikan kenyamanan masyarakat pasca pilkada.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah meraih 56,52 persen suara dan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus 43,48 persen. Sementara Lembaga Survey Indikator Politik mencatat Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah memperoleh 55,21 persen dan Djarot-Sihar 44,79 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: