KB Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) saham Bank Bukopin setelah dilakukan proses due diligence. Pada 29 Juli 2018, Otoritas Jasa Keuangan secara resmi telah mengeluarkan surat pernyataan efektif atas rencana Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) Bank Bukopin.
Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk M. Rachmat Kaimuddin, menuturkan, sebagai pembeli siaga, KB Kookmin Bank berkomitmen untuk membeli sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham saat ini.
"Sebanyak-banyaknya sebesar 2,56 miliar saham pada harga penawaran Rp570 per saham,” ujar Rachmat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Sementara itu, PT Bosowa Corporindo sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. Jika seluruh HMETD dilaksanakan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi kepemilikan sahamnya sebesar 23,08% dari sebelumnya.
Per 31 Maret 2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo sebanyak 30%, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebanyak 18,09%, Negara RI 11,43%, dan selebihnya sebanyak 40,48% dikuasai oleh masyarakat.
Dengan diperolehnya pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018, Bank Bukopin saat ini mulai melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada para pemegang saham Perseroan atas sebanyak-banyaknya 2,73 miliar saham Kelas B dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: