Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persiapan penyelenggaraan haji pada 2018 sedang difokuskan di Indonesia menjelang pemberangkatan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama dua pekan kedepan.
"Misalnya finalisiasi pengurusan administrasi dokumen perjalanan haji seperti paspor dan visa," kata Menag di Jakarta, Senin.
Persiapan di dalam negeri, juga mencakup penyelesaian administrasi untuk kuota haji yang dibatalkan karena jamaah meninggal, sakit, pekerjaan dan hal lainnya.
Adapun 204.000 jamaah haji reguler Indonesia pada 2018 akan mulai diberangkatkan melalui 13 embarkasi mulai 17 Juli 2018. Jjamaah akan diberangkatkan secara bertahap hingga 15 Agustus 2018.
Dia mengatakan persiapan di Tanah Air lainnya juga sedang dalam proses seperti pembentukan kloter-kloter, pembenahan asrama dan embarkasi haji serta transportasi jamaah pada keberangkatan.
Disinggung di Arab Saudi, dia menjelaskan, jintensif dilakukan kesiapan untuk penginapan, transportasi serta penempatan di Mina yang memasuki tahap finalisasi.
"Proses finalisasinya hotel dikontrak, bis angkutan untuk Armina, Masyair semua sudah 100 persen ," tandas Menag.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: