Secara spasial penyaluran kredit bank umum di Sumatera Utara hingga triwulan I-2018 masih terkonsentrasi di 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara, seperti Medan, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu dan Pematang Siantar yang mendominasi pangsa kredit sebesar 79,1%.
Kepala Bank Indonesia Wilayah Sumut Arief Budi Santoso mengatakan, untuk peran perbankan dalam pembiayaan UMKM di Sumatera Utara mencapai pangsa 25,4% dari total kredit tersalur atau sebesar Rp52,5 triliun.
"Kredit UMKM didominasi oleh kredit skala usaha menengah, disusul dengan kredit skala kecil dan kredit. Pada triwulan I 2018, pertumbuhan kredit UMKM mengalami kontraksi sebesar 8,0%,"katanya, Senin (9/7/2018).
Tertahannya pertumbuhan kredit UMKM disinyalir sebagai langkah perbankan dalam menjaga risiko kredit UMKM yang telah melewati batas indikatif 5%.
"Dari sisi risiko, perbankan di Sumatera Utara mengawali tahun 2018 dengan rasio NPL yang relatif terjaga, bahkan jauh dibawah level indikatifnya, yakni mencapai 2,9%. Meskipun jauh dibawah level indikatif, namun tren NPL meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: