Maskapai penerbangan negara Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan langsung ke Toronto setelah Kanada menyerukan pembebasan aktivis HAM dan hak-hak perempuan yang ditahan pemerintah Saudi.
Saudi juga telah membekukan semua hubungan perdagangan dan mengusir duta besar Kanada atas desakan pembebasan aktivis tersebut.
Kanada telah menanggapi dengan mengatakan akan terus melakukan advokasi untuk hak asasi manusia.
Mereka yang ditahan termasuk aktivis hak asasi manusia, Samar Badawi, saudara perempuan blogger yang juga dipenjara, Raif Badawi.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan dia sangat prihatin dengan pengusiran diplomat itu, dengan menambahkan: "Kanada akan selalu membela perlindungan hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan dan kebebasan berekspresi di seluruh dunia," ujarnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (7/8/2018).
"Kami tidak akan pernah ragu untuk mempromosikan nilai-nilai ini dan kami percaya bahwa dialog ini sangat penting untuk diplomasi internasional," ujarnya.
Sedangkan, Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, sebelumnya telah men-tweet bahwa posisi Kanada didasarkan pada informasi yang menyesatkan.
Adel al-Jubeir menambahkan bahwa siapa pun yang ditangkap harus tunduk pada hukum Saudi yang menjamin hak-hak mereka.
Para aktivis hak asasi wanita Saudi yang terkemuka, Manal al-Sharif, mengucapkan terima kasih kepada Kanada karena telah membelanya dan bertanya kapan kekuatan Barat lainnya akan melakukan hal yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: