Setiap pemimpin tentu ingin menjadi yang paling terhebat. Menurut inc.com, kebanyakan pemimpin bisnis sudah merasa bahwa dirinya adalah pemimpin yang baik atau mereka menyebutnya dengan superboss. Namun, lain halnya ketika karyawan yang berbicara.
Pemimpin bisnis terlalu banyak menuntut dan selalu ingin terlihat sempurna. Selalu ingin didengar tanpa mau mendengar. Kurang lebih seperti itu tanggapan yang diberikan sebagian karyawan. Memang tidak mungkin rasanya manusia dilahirkan dengan gen yang sama. Merangkap dua pekerjaan sekaligus. Menjadi pemimpin dan manajer secara bersamaan tentu bukan hal yang mudah.
Pemimpin bisnis dan manajer yang baik memberikan pelatihan khusus untuk karyawannya. Semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Sama halnya dengan setiap karyawan. Kesalahan yang kerap dilakukan seorang pemimpin adalah terlalu fokus kepada kekurangan karyawannya tanpa menggubris kelebihan yang dimilikinya. Padahal dengan melatih kelebihan mereka akan dapat menunjang bisnis Anda dan memperkuat kerja sama antarkaryawan pula.
Jangan ragu untuk memberikan umpan balik kepada karyawan. Lanjutkan komunikasi baik secara tim atau pribadi. Beriringanlah dengan mereka untuk mencapai tujuan tanpa harus menggiringnya. Menyatukan dua pekerjaan menjadi pemimpin dan manajer akan dengan mudah Anda lakukan apabila Anda berani untuk memberikan peluang bagi karyawan yang memiliki kinerja baik. Sebelum mereka memilih hengkang dari perusahaan Anda, tunjukkan peluang yang tentu sepadan dengan pengerjaannya selama ini.
Dengan begitu, menjadi pemimpin bisnis sekaligus manajer akan Anda jalankan dengan baik. Apa yang bisa lebih memuaskan daripada menjadi manajer yang disayangi dan memimpin bisnis yang sukses?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: