Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pidato pembuka saat menghadiri Police and Jasa Raharja Goes to Campus di Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/3). Kegiatan tersebut dalam rangka mengajak masyarakat dan mahasiswa menjadi penggerak untuk lebih peduli bagaimana berkendara dengan baik dan mengutamakan keselamatan. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) II kemungkinan akan dibangun di atas laut di wilayah utara Soekarno-Hatta atau sekitar 10-15 kilometer dari lokasi bandara tersebut saat ini.
"Lokasinya di utara dari Soekarno-Hatta, sebagian dibangun di atas laut, sebagian tidak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tangerang, Sabtu (11/8/2018).
Budi mengatakan lokasi bandara kedua ini tidak boleh terlalu jauh dari bandara yang pertama karena harus terkoneksi dengan angkutan massal yang dimungkinkan terhubung dengan kereta.
Untuk kebutuhan investasi, Budi menyebutkan mencapai Rp100 triliun dengan jangka waktu proses pembangunan dua tahun. Dia menambahkan pihaknya juga membuka peluang kerja sama baik dengan swasta nasional maupun swasta nasional terkait pendanaan.
Dalam kesempatan sama, Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan terdapat tiga lokasi yang sudah tercantum dalam prastudi kelaikan. Menurut dia, pertimbangan lokasi tersebut antara lain karena faktor teknis, ruang udara, lingkungan dan akses mudah, serta harus terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta I.
Awaluddin menjelaskan terdapat kemungkinan adanya reklamasi karena salah satu rencangannya adalah dibangun di atas laut.
"Kalau di atas laut harus reklamasi, di darat tidak atau kombinasi di laut dan di darat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
