Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis atau Hobi?

Bisnis atau Hobi? Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tumbuh dewasa, tentu orang tua Anda mengajari untuk memilih jalur karier yang Anda nikmati dan mencintai apa yang Anda lakukan.

Menurut Pew Research Center, 49% pekerja Amerika tidak puas dengan pekerjaan mereka. Selanjutnya, The Balance melaporkan, rata-rata pekerja mengubah pekerjaan 10-15 kali dalam karier mereka.

Dalam bukunya, So You Want To Be A Work-At-Home Mom, Jill Hart, pendiri Christian Work at Home Ministries, menulis, "Menjalankan bisnis adalah kerja keras, dan dibutuhkan ketekunan serta tekad. Jika Anda mendekati bisnis Anda sebagai hobi yang membuat Anda sedikit uang, mungkin tidak akan pernah lebih dari itu."

Pikirkan tentang bisnis Anda sendiri. Apakah Anda memperlakukannya seperti hobi alih-alih berkarier? Berikut adalah lima cara untuk mengubah pola pikir Anda dan membuat bisnis Anda berkelanjutan dalam jangka panjang:

1. Berkomitmen

Menjalankan bisnis bukanlah sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan sikap santai atau lalai. Itu bukan sesuatu yang Anda kerjakan di waktu luang ketika inspirasi muncul. Anda harus benar-benar berkomitmen untuk bisnis Anda dan fokus untuk mendorong keberhasilannya.

2. Tentukan goals

Tujuan di balik bisnis sangat berbeda dari tujuan di balik hobi. Hobi Anda yang Anda lakukan hanya untuk bersenang-senang. Tapi, bisnis Anda, selain Anda dapat menikmati pekerjaan, tapi juga memiliki tujuan. Anda memiliki visi dan ambisi dan Anda ingin terus tumbuh dan berkembang.

Jika Anda ingin bisnis Anda bertahan, Anda tidak bisa mengikuti arus. Anda harus memiliki strategi di mana bisnis Anda akan berjalan dan bagaimana Anda akan sampai di sana. Apa yang ingin Anda capai? Jika itu mencari nafkah, apa yang akan Anda lakukan untuk mendatangkan pendapatan? Bagaimana proses Anda akan berhasil? Semua itu harus Anda pikirkan.

3. Bekerjalah dengan keras

Dalam pidatonya di Stanford 2005, pendiri Apple Steve Jobs berkata, "Pekerjaan Anda akan mengisi sebagian besar hidup Anda, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang Anda yakini sebagai pekerjaan hebat. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang Anda lakukan."

Di dunia yang sempurna, kita semua akan mencintai pekerjaan kita setiap hari. Tapi, kenyataannya adalah kita tidak melakukan apa yang kita sukai setiap hari, walaupun itu adalah karier sempurna kita. Menjalankan bisnis melibatkan lebih dari sekadar hal yang menyenangkan. Anda harus siap untuk melakukan pekerjaan yang mungkin tidak Anda sukai, seperti membayar tagihan, menelepon panggilan telepon, dan mungkin mengelola tim.

4. Fokus pada laba

Apa perbedaan utama antara bisnis dan hobi? Uang. Seperti yang dikatakan pakar sukses, Don Peppers dan Martha Rogers, "Jika Anda tidak memiliki pelanggan, Anda tidak memiliki bisnis. Anda memiliki hobi."

Jika Anda baru memulai, Anda mungkin belum memiliki penghasilan tetap, tetapi itu seharusnya menjadi tujuan Anda. Bisnis Anda sebenarnya bukan bisnis sampai Anda menghasilkan keuntungan. Untuk memastikan umur panjang, bisnis Anda harus menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan uang untuk waktu yang lama.

5. Ketahui nilai Anda

Pengusaha sukses tahu apa yang mereka kuasai dan apa yang tidak. Terkadang apa yang Anda sukai dan apa yang Anda kuasai adalah dua hal yang sangat berbeda. Jika Anda tidak pandai melakukan sesuatu, tidak ada cara untuk mengubahnya menjadi bisnis. Saya menikmati bernyanyi, tetapi tidak ada yang mau membayar saya ketika saya melakukan itu.

Agar berhasil, Anda perlu menemukan persimpangan dari apa yang Anda kuasai, apa yang Anda sukai dan apa yang orang butuhkan. Ketika Anda dapat memeriksa ketiganya, saat itulah Anda tahu Anda telah mencapai puncak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: