Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Jadi Pengusaha di Usia 15 Tahun? Berikut 3 Tipsnya!

Sukses Jadi Pengusaha di Usia 15 Tahun? Berikut 3 Tipsnya! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi wirausahawan muda saat ini sudah menjadi pekerjaan yang dipilih kebanyakan kaum milenial. Membangun usaha sendiri dengan waktu yang dapat mereka atur sendiri dirasa cukup menarik.

Dari hasil kutipan yang dilansir dari inc.com, Mark Zuckerberg berkata ke Evan Spiegel bahwa mereka merasa nyaman dengan CEO yang berusia 20 sampai 30 tahun. Hal itu sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Namun, bagaimana rasanya dipimpin oleh CEO yang berusia 15 tahun?

Ada daftar panjang dan mengesankan dari pendiri-pendiri Gen Z, yang lahir pada tahun 1995 ke atas, menjalankan perusahaan-perusahaan sukses dalam industri-industri yang mencakup barang-barang fahsion dan barang-barang konsumen, sampai ke layanan keuangan dan bioteknologi.

Bagaimana cara mereka membuat kesuksesan itu terjadi di usia dini?

Anak-anak memiliki model peran baru

Saat masa kecil tentu Anda semua memiliki cita-cita. Cita-cita yang umum disebutkan, yakni menjadi dokter, guru, polisi, atau insinyur.

Imajinasi anak-anak ternyata membawa peran penting pada kehidupan mereka mendatang. Cita-cita yang mereka sebutkan tentu berdasarkan ketertarikan pada bidang tersebut. Faktor dari idola dan pekerjaan orang tua juga dapat menjadi sebabnya.

Anak-anak yang dididik dalam keluarga di bidang kesehatan, tidak jarang bercita-cita sebagai dokter. Sama pula halnya dengan anak-anak yang hidup di sekitar keluarga pengusaha. Ada kemungkinan ia akan tertarik untuk membangun usaha sendiri daripada bekerja di perusahaan orang lain.

Informasi tidak terbatas

Tampaknya cukup jelas untuk mengatakan bahwa internet telah mengubah segalanya untuk semua orang, tetapi penting untuk diingat bahwa anak-anak sekarang memiliki akses ke informasi dengan cara yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Yang sudah jelas adalah bahwa mereka menggunakan akses ke informasi dan satu sama lain untuk menciptakan cara-cara yang generasi sebelumnya tidak lakukan. Dan platform media sosial memungkinkan pengusaha muda menjadi kelompok fokus instan untuk menguji ide-ide mereka dan memberi mereka umpan balik, belum lagi pemasaran gratis dan PR.

Hambatan masuk lebih rendah dari sebelumnya

Memulai bisnis tidak pernah mudah, tetapi solusi teknologi dan perangkat lunak baru seperti Shopify, Square, dan Amazon membuat hambatan masuk bagi para pendiri jauh lebih mudah dikelola.

Dengan menggabungkan beberapa alat dan layanan dasar, wirausahawan muda dapat mengubah ide mereka menjadi kenyataan dalam hitungan menit. Perusahaan seperti Shopify bahkan memiliki sumber daya yang didedikasikan khusus untuk pendiri muda dan jelas melihat potensi pemilik bisnis Z Gen ini harus membuat dampak besar.

Menyaksikan generasi baru mulai meninggalkan jejak mereka di dunia sangat menarik. Kita semua dapat melihat anak muda berpikir dan berinovasi dengan cara yang lebih tua, professional dan lebih memiliki pengalaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: