Trump Umumkan Kesepakatan NAFTA dengan Meksiko, Kanada Menyusul
Calon Presiden Republik Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto tiba untuk sebuah konferensi pers di kediaman Los Pinos di Mexico City, Meksiko, 31 Agustus 2016. | Kredit Foto: Reuters/Henry Romero
AS dan Meksiko telah mencapai titik temu dengan syarat-syarat perdagangan utama ketika tekanan meningkat untuk menyelesaikan negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang telah berusia 25 tahun.
Presiden AS Donald Trump, yang sering mengkritik kesepakatan yang ada, mengumumkan terobosan nyata pada Senin (27/8/2018).
Hasil akhir tetap diragukan dengan Kanada, negara ketiga dalam perjanjian, yang direncanakan akan bergabung kembali ke pembicaraan pada Selasa (28/8/2018).
Trump telah memicu satu tahun pembicaraan, setelah mengancam untuk menarik diri dari NAFTA. Dia menuntut renegosiasi perjanjian perdagangan 1994, yang dia tuduhkan untuk penurunan pekerjaan manufaktur AS, terutama di industri otomotif.
Saham AS naik dan peso Meksiko menguat di tengah berita perjanjian awal pada Senin (27/8/2018). Dalam penampilan televisi di Gedung Putih, Trump mengatakan AS dan Meksiko telah menyetujui persyaratan yang akan membuat kesepakatan "luar biasa" yang "jauh lebih adil".
Para negosiator telah menulis ulang perjanjian NAFTA selama setahun terakhir, tetapi dalam lima Minggu terakhir, Kanada belum menjadi bagian dari diskusi.
"Kami akan melihat apakah kami memutuskan untuk memasang Kanada atau hanya melakukan kesepakatan terpisah dengan Kanada," pungkas Trump, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (28/8/2018).
Trump juga mengancam Kanada dengan tarif mobil dan mengatakan dia ingin menyingkirkan nama NAFTA, yang katanya memiliki "konotasi buruk".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
