Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meksiko Pesimis Dialog Renegosiasi NAFTA Bisa Rampung pada Agustus

Meksiko Pesimis Dialog Renegosiasi NAFTA Bisa Rampung pada Agustus Sebuah tanda digambarkan di mana putaran ketiga pembicaraan NAFTA yang melibatkan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada berlangsung di Ottawa, Ontario, Kanada, 23 September 2017. | Kredit Foto: Reuters/Chris Wattie
Warta Ekonomi, Mexico City -

Menteri ekonomi Meksiko pada Rabu (15/8/2018) menyatakan bahwa Meksiko dan Amerika Serikat mungkin tidak memenuhi deadline pada Agustus untuk menyelesaikan pembicaraan bilateral untuk merubah kesepakatan perdagangan NAFTA, yang dilanda oleh perselisihan mengenai peraturan perdagangan mobil dan masalah lainnya.

Pejabat tinggi Meksiko memulai minggu keempat pembicaraan mereka dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer di Washington tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara atau North American Free Trade Agreement yang baru.

Ditanya apakah deadline Agustus masih berlaku, Guajardo berkata, “Itulah mengapa kami ada di sini. Kami sepenuhnya terlibat. Kami tidak tahu apakah akan ada kesimpulan yang sukses,” tuturnya.

Pembicaraan AS-Meksiko dilanjutkan pada Juli, tanpa Kanada, setelah negosiasi yang melibatkan ketiga anggota blok perdagangan senilai 1,2 triliun dolar yang terhenti pada bulan Juni.

Guajardo menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland via telepon dan berharap Kanada bisa segera mengadakan pembicaraan NAFTA trilateral dengan Amerika Serikat dan Meksiko.

Guajardo bergabung dengan Menteri Luar Negeri Luis Videgaray, kepala perunding NAFTA Meksiko Kenneth Smith, dan Jesus Seade, kepala perunding dagang yang ditunjuk oleh calon Presiden Meksiko yang baru, Andres Manuel Lopez Obrador.

Smith mengatakan Meksiko dan Amerika Serikat bekerja dengan baik dalam masalah yang paling sulit. Meksiko dan Washington telah membahas aturan untuk sektor otomotif, yang telah menjadi titik utama pertentangan antara kedua negara.

Amerika Serikat telah mencari aturan yang lebih ketat tentang berapa persentase komponen kendaraan yang perlu dibangun di kawasan NAFTA untuk menghindari tarif, serta menuntut sejumlah mobil dan truk tertentu dibuat di pabrik-pabrik yang membayar setidaknya $16 per jam.

Poin baru muncul Minggu lalu atas ancaman Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif otomotif yang tinggi.

Guajardo mengatakan tim belum menyentuh masalah klausa 'matahari terbenam' yang diusulkan AS yang dapat membunuh NAFTA setelah lima tahun jika tidak dinegosiasi ulang. Baik Meksiko dan Kanada mengatakan mereka menolak tindakan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: