Tagar 2019 Prabowo Presiden kini mulai disosialisasikan oleh Partai Gerindra. Pasalnya, itu dilakukan guna mengganti #2019GantiPresiden.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan sosialisasi #2019PrabowoPresiden akan mulai digencarkan saat masa kampanye Pilpres tiba, yakni 23 September. Sehingga saat ini pihaknya tetap akan setia pada tagar yang digelorakan oleh para pelopor gerakan #2019GantiPresiden.
"Kami tentu mensosialisasikan tagar baru, ganti presiden harus fix yang diganti dan mengganti siapa," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Ia menambahkan, DPP Gerindra nantinya bakal mengajak para pendukung tagar #2019GantiPresiden, untuk ikut memviralkan tagar baru yang menjadi jargon semasa kampanye.Namun sejauh ini masih mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
"Kami ajak pendukung tagar sebelumnya untuk ikut kampanye ini," imbuhnya.
Andre menjelaskan, partainya saat belum mau mengganti #2019GantiPresiden dengan #2019PrabowoPresiden, karena tidak ingin mendahului masa kampanye. Sehingga pihaknya mengklaim jika telah taat dan patuhi aturan.
"Kami berbeda dengan kubu sebelah yang sudah muncul tagar #2019Jokowi2Periode, #JokowiTetapPresiden. Kami taat dan patuhi aturan, tidak seperti sebelah yang tidak bisa menerima perbedaan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: