Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Pengembangan Bandara, BTN Salurkan Kredit Rp1 Triliun ke AP II

Dukung Pengembangan Bandara, BTN Salurkan Kredit Rp1 Triliun ke AP II PT PP berkontribusi dalam sejumlah proyek besar nasional, salah satunya Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. | Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengucurkan kredit korporasi senilai Rp1 triliun untuk PT Angkasa Pura II (Persero) guna mendukung pengembangan bandar udara di lingkungan AP II sekaligus mendukung sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Bank BTN Oni Febriarto R mengatakan, pengembangan infrastruktur, termasuk bandara akan memiliki dampak berlipat ganda bagi industri lain.

"Pengembangan infrastruktur memberikan stimulus bagi perekonomian masyarakat sekitar, sehingga akan meningkatkan daya beli dan ekonomi pada kawasan tersebut," ujar Oni di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Sinergi dengan AP II, Oni mengungkapkan, menjadi langkah strategis perseroan untuk mendukung pengembangan infrastruktur.

"Selain rencana pemberian kredit korporasi senilai Rp1 triliun ini, Bank BTN membuka peluang kerja sama lain untuk mendukung perekonomian negeri," jelas Oni.

Oni menjelaskan, beberapa peluang kerja sama yang bakal dijajaki ke depan, yakni penyediaan jasa layanan dana, pemanfaatan fasilitas kredit dan pembiayaan, serta jasa layanan perbankan lain.

Beberapa layanan yang bisa dimanfaatkan AP II, seperti pengelolaan dana operasional korporasi, fasilitas kredit atau pembiayaan korporasi dalam bentuk kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit sindikasi.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero), Andra Agussalam mengungkapkan, fasilitas pendanaan ini akan mempercepat pengembangan infrastruktur di bandara yang dikelola AP II. Saat ini AP II mengelola 15 bandara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk yang terbaru Bandara Kertajati Jawa Barat.

"Pengembangan fasilitas dan infrastruktur bandara terus dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan. Dengan bertambahnya bandara yang kami kelola, kami optimis dapat meraih pendapatan lebih dari 20% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu," Andra menambahkan.

Pengembangan bandara yang dikelola AP II dilakukan untuk antisipasi lonjakan penumpang yang diproyeksikan akan mencapai lebih dari 150 juta penumpang per tahun pada 2020.

Sebagai pengelola 15 bandara di Indonesia, AP II menyiapkan dana guna mengembangkan usaha dan peningkatan fasilitas di bandara-bandara yang dikelola, seperti program pembangunan runway ketiga, east cross taxiway, revitalisasi terminal 1 dan terminal 2, serta rencana pengembangan terminal ke-4 untuk menambah kapasitas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: