Gandeng 3 Fintech Lending, Go-Jek Perkuat Pilihan Pinjaman

Go-Jek mengumumkan kerja sama strategis dengan tiga perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech lending) hari ini, Jumat (31/8/2018). Tiga perusahaan fintech peer-to-peer tersebut yakni Findaya, Dana Cita, dan Aktivaku. Melalui kerja sama ini, Go-Jek memperkuat pilihan pembiayaan yang ada di ekosistemnya. 

President Go-Jek Andre Soelistyo mengatakan, semangat dalam ekosistem Go-Jek ditandai dengan kolaborasi bersama penyedia jasa keuangan untuk menjadi jembatan kepada konsumen dan mitra, terutama bagi mereka yang sulit mengakses layanan keuangan formal.

"Kami percaya kolaborasi yang kuat antara penyedia jasa keuangan dengan perusahaan teknologi bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan (unbanked communities)," kata Andre dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Saat ini, ekosistem Go-Jek telah bekerja sama dengan berbagai penyedia jasa keuangan, seperti BTN, BNI, Bank Permata Syariah, hingga asuransi Allianz dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan akses kepada berbagai fasilitas layanan keuangan.

Sementara itu, Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi menyambut baik kerja sama antara Go-Jek dengan ketiga fintech yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.

"Kerja sama ini sangat positif untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan populasi sekitar 250 juta, Indonesia bisa menjadi tempat yang potensial bagi perkembangan ekonomi digital. OJK juga terus mendorong lahir dan hadirnya ekosistem ekonomi digital di Tanah Air supaya bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Hendrikus.

Lebih lanjut, Vice President Findaya, Kinantia mengapresiasi langkah Go-Jek yang menggandeng Findaya.

"Kami melihat kerja sama dengan Go-Jek bisa memperluas jangkauan kami dalam memberikan pilihan pembiayaan. Kami dan Go-Jek memiliki semangat dan misi sosial yang sama untuk membantu masyarakat mengakses lebih banyak pilihan jasa keuangan secara cepat, mudah, dan bertanggung jawab," ujarnya.