Dikenal meluncurkan produk dengan harga lebih miring dibanding kompetitor, Xiaomi kerap kali disebut "perusak harga pasar." Produsen smartphone asal China itu nampaknya risih mendengar julukan tersebut. Dapat cibiran tersebut, apa komentar petinggi Xiamoni.
"Komentar ini sepertinya datang dari kompetitor. Menurut saya semua orang suka produk yang bagus dengan harga yang bagus," ujar Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, seusai peluncuran Redmi 6A dan Redmi 6 di Jakarta, Selasa.
"Kami hanya berusaha membawa teknologi kepada siapapun," sambung dia.
Sementara itu, dengan menghadirkan perangkat harga terjangkau, permintaan akan perangkat terbaru Xiaomi sering kali tinggi. Hal ini sudah diantisipasi Xiaomi untuk ponsel terbarunya yang dirilis hari ini, Redmi 6A dan Redmi 6.
"Untuk Redmi 6A dan Redmi 6, kami sudah melakukan persiapan yang panjang. Kami sudah melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk memenuhi permintaan pasar. Kali ini kami tidak akan mengecewakan Mi Fans," kata Steven.
Permintaan yang tinggi, menjadi celah untuk penjualan barang gelap atau black market. Menanggapai hal ini, Xiaomi mengaku telah bekerjasama dengan pemerintah. Selain itu, Xiaomi juga akan menambah jumlah Authorized Mi Store.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: