Generali Indonesia merayakan usianya 10 tahun dengan ditandai kenaikan laba sebesar 326% pada semester pertama tahun 2018. Laba perusahaan yang dipimpin oleh Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia ini mengantongi laba sebesar Rp64,59 miliar pada paruh tahun ini.
Menurut Edy, kinerja, pencapaian dan prestasi yang Generali raih hingga saat ini tidak lepas dari dedikasi tenaga pemasar, dukungan mitra bisnis, serta kepercayaan dari nasabah. Ke depan, Edy menandaskan agar pertumbuhan perusahaan tetap terjaga, Generali Indonesia akan terus memperluas produk-produk life benefit (manfaat hidup).
“Skala bisnisnya sudah mulai kelihatan sehingga dapat tumbuh labanya sebesar itu. Tahun 2017, kita sudah mulai BEP (break even poin),” kata Edy saat bertemu dengan redaktur, di Jakarta, Rabu (05/09/2018).
Edy menambahkan, beberapa capain lainnya pada semester pertama tahun ini, antara lain aset Generali Indonesia meningkat sebesar 15% terhadap semester pertama tahun lalu.
"Aset meningkat Rp6,15 triliun menjadi Rp7,06 triliun. Perolehan premi bruto juga mengalami pertumbuhan di atas rata-rata premi industri. Preminya naik sebesar 6,2%, dari Rp1,47 triliun menjadi Rp1,57 triliun" ujarnya.
Agen yang bergabung dengan Generali sudah mencapai lebih dari 22 ribu agen dan delapan bank rekanan. Agen masih menjadi kontributor terbesar dalam saluran penjualan produk-produk Generali Indonesia. Dan penjualan dari agen juga mengalami pertumbuhan sekitar 10% sampai dengan semester pertama 2018. Adapun dari sisi produk, unitlink tetap yang terbesar dibandingkan dengan produk tradisional Generali. Meski unitlink agak sedikit berkurang komposisinya dari 76% menjadi 73%. Namun jumlah penjualan tetap naik sekitar 2% produk unitlink pada periode tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Arif Hatta
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: