Presiden Ekuador Lenin Moreno telah mengindikasikan bahwa Ekuador akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) sambil mencari diversifikasi perdagangan dan industrinya.
Moreno memberikan wawancara kepada NHK di Tokyo pada Kamis (6/9/2018). Dia mengunjungi Jepang untuk memperingati 100 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara 2 negara.
Dia mengindikasikan jika dirinya akan mempromosikan diversifikasi perdagangan dan industri Ekuador, pergeseran dari kebijakan pemerintahan sayap kiri sebelumnya.
Dia mengatakan negaranya telah memutuskan untuk membuat perubahan 180 derajat dalam kebijakan ekonominya.
Moreno juga mengatakan jika dia ingin memperbarui hubungan Ekuador dengan mitra dagangnya, dan bahwa TPP akan menjadi pilihan yang baik dalam hal investasi, sebagaimana dikutip dari NHK, Jumat (7/9/2018).
Dia juga merujuk pada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang telah tinggal di kedutaan Ekuador di London selama lebih dari 6 tahun.
Assange ditangkap oleh polisi Inggris di London pada tahun 2010 sehubungan dengan tuduhan serangan seksual dan pelanggaran lainnya di Swedia. Dia diberikan suaka di Kedutaan Besar Ekuador di London saat dia dibebaskan dengan jaminan pada tahun 2012.
Moreno mengatakan itu tidak baik dari sudut pandang hak asasi manusia bahwa Assange telah berada di kedutaan untuk waktu yang lama sebagai pengungsi. Presiden mengungkapkan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan perwakilan Assange dan pemerintah Inggris pada deportasinya.
Moreno mengatakan pemerintah Inggris berjanji untuk tidak menyerahkan Assange ke negara tempat hidupnya berada dalam bahaya. Dia mengindikasikan pemerintah Ekuador akan mencari penyelesaian awal masalah ini dengan keselamatan Assange sebagai prioritas utama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: