Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo IV Investasi Alat Baru di 4 Pelabuhan

Pelindo IV Investasi Alat Baru di 4 Pelabuhan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

PT Pelabuhan Indonesia IV melakukan investasi melalui pembelian empat unit alat baru yang kemudian ditempatkan di empat pelabuhan kelolaan. Rinciannya di Makassar New Port (MNP), Kendari New Port (KNP), Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Ternate. 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung, mengatakan empat unit alat yang didatangkan tersebut yaitu container crane. "Keempat alat itu sudah mulai didatangkan pada Sabtu lalu,” ujar Doso, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi. 

Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Pelindo IV, Farid Padang, menambahkan setelah satu unit container crane diturunkan di Pelabuhan Ternate pada Minggu, 10 September 2018. Selanjutnya alat yang lainnya juga akan diturunkan di Pelabuhan Ambon, lalu KNP dan kemudian di MNP.

Keempat alat itu, sambung dia, diangkut dari Pelabuhan Incheon yang ada di Negeri Ginseng, Korea menggunakan Kapal Dong Bang Giant No 2. "Setelah unit Container Crane dilakukan unloading di masing-masing pelabuhan, rencananya akan langsung dilakukan uji coba operasi oleh masing-masing cabang," tuturnya. 

Farid menjelaskan tingkat komponen dalam negeri dari pekerjaan ini sekitar 35% yang meliputi beberapa jasa konstruksi tenaga kerja mechanical electrical, tenaga kerja supervisi, testing, training, sertifikasi, review BPKP serta sebagian kontribusi dalam negeri yang berkaitan dengan mobilisasi crane.

Sebelumnya, pada 24 Agustus 2018, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, telah meresmikan 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun PT Pelindo IV menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dan internal perusahaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Menurut Farid, empat unit container crane yang didatangkan pada Sabtu pekan lalu merupakan tahap pertama untuk peningkatan produktivitas dan peningkatan status konvensional menjadi terminal petikemas di Pelabuhan Ambon dan Ternate.

“Serta menyiapkan operasinya pelabuhan baru pada akhir tahun yaitu MNP dan KNP, di mana menurut Pak Dirut Pelindo IV, Doso Agung, program konektivitas di Indonesia Timur dilakukan secara terukur dan disinergikan dengan pemerintah daerah. Semua itu untuk menurunkan biaya logistik nasional yang sudah nampak terkendali di sebagian daerah di timur yang pelabuhannya dikontrol atau dikendalikan oleh Pelindo IV," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: