Direktur Teknologi Informasi Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono mengatakan bahwa menjalankan transformasi bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, perlu usaha besar, keyakinan akan berhasil, dan terus menerus melibatkan semua pihak agar perubahan benar-benar berdampak hingga unit terkecil yang berada di pelosok negeri.
Dia bercerita bagaimana sebagai pemimpin, ia menggerakkan timnya dan membangun sistem agar transformasi dapat bergulir. Menurutnya, transformasi akan berhasil jika memenuhi empat unsur.
"Pertama, harus jelas objeknya. Kedua, ada pemimpin yang menggerakan. Ketiga, semua pihak menghendaki. Keempat, prosesnya harus dicatat supaya bisa dipelajari oleh semua orang dan menjadi sistem, jangan sampai transformasi digerakan oleh pemimpin yang ilmunya hanya melekat pada orangnya," jelas Teguh dalam acara Leadership Cafe yang diselenggarakan Kubik Leadership, Kamis (12/9/2018).
Nanti, lanjut Teguh, saat pemimpinnya pergi, transformasi tidak bisa dijalankan karena tidak menjadi sistem.
"Beruntung, pegadaian memiliki keempat unsur tersebut karena dukungan dan semangat seluruh karyawan yang ikut tertular dari pemimpin tertingginya tersebut," ungkap Teguh.
Ia menjelaskan bahwa Pegadaian memiliki program Pegadaian Bersih-Bersih, yang terdiri dari program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendorong penerapan GCG di dalam dan di sekitar Pegadaian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: