Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, memperlihatkan dukungan demi terciptanya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Presiden) 2019. Itu ditunjukkan dengan partisipasinya pada 'Deklarasi Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk' di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Minggu (16/9).
Deklarasi damai di Kota Daeng dihadiri oleh perwakilan dari 16 peserta pemilu. Turut hadir pula Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman; Ketua DPRD Sulsel, M Roem; Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal dan juga Forkopimda Sulsel serta Muspida Makassar.
Gubernur Nurdin berterima kasih atas gagasan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono untuk menghadirkan deklarasi damai menjelang Pileg dan Pilpres 2019. "Tentu kita apresiasi Pak Kapolda, tujuan kita adalah bagaimana menciptakan Pileg dan Pilpres 2019 tetap terjaga aman dan damai," ucap dia.
Sebagai gubernur, ia menegaskan akan menjalankan amanah rakyat, termasuk menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, diperlukan terpeliharanya kondusivitas keamanan dan ketertiban.
"Saya ajak kita semua, deklarasi ini kita komitmen, kita sudah berhasil pada Pilgub dan Pilkada kemarin (2019). Kita sudah melewati kekhawatiran nasional, bahwa Sulsel ini di zona merah menjadi zona hijau," sebutnya.
Untuk itu, Gubernur Nurdin berharap agar apa yang sudah dicapai pada hari ini, jangan sampai tercederai. Ia pun menyampaikan bahwa Pileg dan Pilpres 2019 merupakan ajang festival gagasan. "Pileg dan Pilpres 2019 menjadi ajang festival gagasan, bukan festival saling memfitnah dan menjatuhkan," harapnya.
Menurut dia, melalui adu gagasan akan akan diketahui, mana orang-orang yang betul-betul mampu dan didambakan oleh masyarakat Sulsel.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono, menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah menciptakan Pilgub dan Pilkada 2018 serentak secara damai. Diharapkannya agar kedamaian itu mampu dijaga pada momen-momen politik berikutnya, termasuk pada Pileg dan Pilpres 2019.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya memberikan apresiasi pada personil keamanan dan pada semua elemen masyarakat," kata Umar.
Umar mengungkapkan walaupun di Sulsel, isu zona merah selalu mengemuka menjelang perhelatan politik, tapi masyarakat menyambut dengan kegembiraan dan kedewasaan berpolitik yang matang serta mengedepankan silaturahmi daripada kepentingan. Sehingga dengan pengalaman tersebut, Ia yakin Pileg dan Pilpres 2019 akan berjalan lancar, aman dan juga damai.
Kita ambil positifnya dan kepada masyrakat untuk tidak gampang terprovokasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: