Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Istri Gus Dur Soal Pemilu 2019

Pesan Istri Gus Dur Soal Pemilu 2019 WE Online, Jakarta - PT Varia Usaha menyelenggarakan acara tahunan santunan anak yatim, janda karyawan, dan kaum dhuafa yang diselenggarakan di Wisma Ahmad Yani, Gresik, Jumat (1/7/2016). Dalam acara kali ini PT Varia Usaha memberikan santunan kepada 118 anak yatim dari enam kelurahan di sekitar perusahaan meliputi Desa Sidorukun, Kelurahan Sidomoro, Desa Singosari, Kelurahan Gulomantung, Kelurahan Indro, dan Kelurahan Kramat Inggil Kebomas Gresik. Tak hanya anak yatim dari lingkungan sekitar perusahaan, kali ini PT Varia Usaha juga memberikan santunan kepada 232 anak yatim dari anak pegemudi dan karyawan perusahaan, 182 janda pengemudi truk, janda karyawan, pensiunan, serta kaum dhuafa. Direktur Utama Varia Usaha Sumarwanto mengatakan acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini digelar secara rutin oleh perusahaan sebagai ungkapan syukur atas capaian kinerja perusahaan. "Selain ungkapan rasa syukur melalui kegiatan ini, kami memohon doa restu agar rencana kerja dan kegiatan usaha yang diselenggarakan di tahun ini dapat tercapai serta diberi kemudahan," katanya. (Cahyo Prayogo) | Kredit Foto: PT Varia Usaha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Istri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, menyampaikan pesan khusus soal pilpres saat disambangi cawapres Ma'ruf Amin. 

Sinta berharap Pemilu 2019 dijadikan ajang memperkokoh persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi antara anak bangsa. Selain itu, tidak ada lagi fitnah dan saling hujat. Sebab, pilpres merupakan pesta demokrasi.

"Saya hanya ingin menyampaikan agar pesta rakyat yang akan kita gelar nanti, dijadikan ajang mempererat tali persaudaraan antara anak bangsa," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Ia menegaskan, Pilpres 2019 bukan dijadikan tempat untuk saling menghujat, memfitnah, apalagi melontarkan kata-kata kebencian. Olehnya itu, Pemilu 2019 harus digelar dengan jujur dan kesatria. Hal itu demi terciptanya keutuhan bangsa dan negara.

"Pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun, damai, secara adil jujur, dan dilakukan secara kesatria," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: