Beberapa perusahaan makanan asal Selandia Baru berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin berkembang.
Komisioner Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Diana Permana, mengatakan perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang kian cerdas dalam memilih makanan berkualitas, lebih sehat, dan aman telah mendorong industri makanan Selandia Baru memahami pentingnya menciptakan beragam solusi pangan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar yang senantiasa berubah.
“Kebutuhan terhadap makanan yang inovatif dan berkualitas sangatlah penting,” kata Diana saat menghadiri Taste New Zealand yang diselenggarakan oleh New Zealand Trade & Enterprise (NZTE) di Jakarta, Jumat (05/10/2018).
Taste New Zealand merupakan acara tahunan yang memamerkan produk makanan dan minuman berkualitas dari Selandia Baru.
Dian menambahkan menurut data dari NZTE, dalam industri makanan dan minuman, ekspor Selandia Baru ke Indonesia sebesar NZD 548 juta pada 2016 yang mencerminkan 65% dari total ekspor Selandia Baru ke Indonesia. Selandia Baru merupakan pemasok utama susu, dengan nilai ekspor sebesar NZD383,5 juta pada tahun 2016
“Indonesia adalah pasar yang menarik bagi perusahaan Selandia Baru,” ucapnya.
Taste New Zealand 2018 memamerkan beragam produk Selandia Baru, mulai dari produk susu dan madu manuka hingga cokelat premium dan biskuit. Beberapa perusahaan makanan asal negara tersebut turut hadir seperti Griffin, Fonterra, Zespri, dan lain-lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: