Dengan lebih dari 3 miliar pengguna media sosial global pada tahun 2018, bisnis tidak dapat mengabaikan kesempatan untuk membangun audiensi online.
Terlepas dari pertumbuhan pengguna, hanya sedikit yang meraih sukses di media sosial seperti Gary Vaynerchuk. Dia terkenal karena mengambil bisnis anggur keluarganya dari $ 3 juta dalam penjualan tahunan hingga lebih dari $ 60 juta. Dia memanfaatkan media sosial Youtube untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.
Akhirnya, ia memulai agensi pemasarannya sendiri, VaynerMedia, dan sekarang menjadi pemimpin pemikiran terkenal di dunia dalam ruang pemasaran digital.
Berikut enam tips dari Vaynerchuk ini akan membantu para pengusaha memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis mereka:
1. Berpikir seperti perusahaan media
Berpikir seperti perusahaan media mengharuskan memadamkan konten yang akan menginformasikan atau menghibur audiens Anda.
Vaynerchuk sangat aktif dalam membuat video informasi, artikel, kutipan, dan klip audio bagi para wirausahawan di semua platform media sosial utama. Demikian pula, Kylie Jenner, CEO Kylie Cosmetics, memadukan foto produknya dengan berbagai pos kecantikan, fashion, dan gaya hidup. Hal ini menciptakan audiens yang sangat terlibat yang membantu Jenner menjual makeup-nya dan laris dalam beberapa menit.
Pengusaha sering membuat kesalahan dengan hanya memposting tentang produk atau layanan mereka, tetapi berpikir seperti perusahaan media memerlukan pembuatan konten yang kreatif dan relevan tanpa terlalu promosi setiap saat.
2. Jadilah kreatif dengan konten yang berulang
Vaynerchuk mengembangkan kembali konten bentuk panjangnya, terutama ceramah dan videonya, ke konten mikro yang dapat dibagikan di berbagai platform.
Ada satu keynote khususnya bahwa timnya dirancang ulang untuk membuat lebih dari 30 konten media sosial, yang menghasilkan lebih dari 35 juta tampilan. Pemilik bisnis tentu memiliki kesibukan, jadi meluangkan waktu untuk membuat konten berkualitas terkadang sulit. Dengan mengubah konten, mereka dapat menghemat waktu dan tenaga.
3. Berikan nilai besar sebelum meminta imbalan apa pun
Pengusaha dapat memberikan nilai dalam bentuk konten gratis untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan potensial.
Demikian pula, Tim Ferriss, penulis lima buku yang laris di pasaran ini memberikan banyak ilmunya secara gratis sebelum meminta penjualan buku sebagai imbalannya. Dia memberikan nilai kepada pembaca setianya melalui konten di blognya, akun media sosial, dan podcast. Ini membantu dia menumbuhkan pengikutnya, membangun kepercayaan dengan audiensnya dan menetapkan otoritas sebagai ahli pengembangan diri.
4. Tetap se-autentik mungkin
Ada tekanan untuk bersaing di media sosial. Orang-orang dan perusahaan sering memamerkan sorotan utama kehidupan atau bisnis mereka secara online agar terlihat seperti mereka memiliki semuanya, tetapi Vaynerchuk mendorong keaslian.
"Anda harus memahami DNA pribadi Anda. Jangan melakukan sesuatu karena saya melakukannya atau Steve Jobs atau Mark Cuban mencobanya. Anda perlu mengetahui merek pribadi Anda dan tetap setia pada itu," kata Vaynerchuk.
Dengan mempertahankan keaslian, pengusaha dapat kesempatan untuk menampilkan apa yang membuat bisnis mereka berbeda dari yang lainnya. Mereka menonjolkan ciri khas mereka masing-masing.
5. Balas ke banyak komentar dan pesan yang Anda bisa
Volume komentar dan pesan yang diterima beberapa influencer dapat menjadi luar biasa. Meskipun demikian, Vaynerchuk sering membalas meski tidak semuanya. Demikian pula, Lewis Howes, penulis, pengusaha, dan atlet yang paling laris, telah membangun cukup banyak pengikut di media sosial.
Di Instagram, dia memiliki lebih dari 700.000 pengikut, tetapi dia menjawab banyak komentar yang dia terima. Pengusaha dapat membalas komentar dan pesan yang mereka terima sebagai bentuk layanan pelanggan berkualitas tinggi.
6. Tetapkan komitmen jangka panjang
Pemilik bisnis harus memastikan untuk tetap berkomitmen pada visi jangka panjang mereka meskipun ada gangguan peluang yang mungkin muncul secara online.
Akhirnya, ketahuilah bahwa membangun merek di media sosial membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Vaynerchuk telah aktif di media sosial selama lebih dari satu dekade. Jika Anda belum melakukannya, mulailah mengembangkan bisnis Anda dengan media sosial saat ini menggunakan enam kiat mengubah permainan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: