Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korban Gempa-Tsunami Sulteng: Belum Ada Kabar Soal Relokasi

Korban Gempa-Tsunami Sulteng: Belum Ada Kabar Soal Relokasi Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Palu -

Korban gempa dan tsunami di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mengaku belum mendapar kabar mengenai rencana relokasi maupun pembangunan tempat pengungsian terpadu yang bersifat sementara.

"Mengenai barak pengungsi dan relokasi permukiman sama sekali belum ada kabar," ungkap salah satu korban gempa dan tsunami Kecamatan Sindue Mohammad Hamdin.

Dihubungi dari Palu, Mohammad Hamdin mengaku bahwa belum ada tanda-tanda langkah pemerintah untuk membangunkan barak bagi pengungsi korban gempa dan tsunami.

"Warga di sini serba kesusahan dan serba salah. Mau balik ke rumah, sementara rumah suda tidak layak huni. Mau bertahan di lokasi pengungsian, sementara terpal tidak layak digunakan," ucap Hamdin.

Saat ini, kata Hamdin, sekitar 1.373 jiwa atau lebih dari 300 kepala keluarga dari berbagai desa di Kecamatan Sindue mengungsi di lapangan Sanggola Dusun 01 Pompaya Desa Lero Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.

Mereka hanya dapat bantuan dari salah satu partai politik dan relawan berupa makanan, air minum, pakaian dan tenda.

Sementara sarana lainnya tidak ada seperti MCK, air untuk mandi, cuci pakaian, piring dan memasak tidak tersedia.

"Kalau-pun tersedia itu air dari irigasi, atau saluran-saluran pertanian. Ini sangat membahayakan kesehatan warga," ujar dia.

Mantan Aktivis LMND itu menyarankan kepada pemerintah agar segera memikirkan lokasi pengungsian terpadu yang sifafnya sementara dan jauh dari ancaman tsunami serta gempa.

"Lokasi pengungsian warga itu tidak jauh dari laut. Karena Desa Lero itu desa yang berdekatan dengan laut," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: