Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! 3 Faktor Ini Pengaruhi Konsumen dalam Memilih Hotel

Penting! 3 Faktor Ini Pengaruhi Konsumen dalam Memilih Hotel Kredit Foto: Gran Melia Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan aplikasi smartphone ataupun situs web di berbagai industri pun semakin bervariasi. Salah satunya terjadi di industri pariwisata. Pencarian ulasan secara online sebelum memesan kamar hotel untuk dijadikan referensi adalah salah satu tren yang kini terjadi.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, di era digital ini, tren tersebut mempengaruhi inisiatif dari para pengelola hotel. Dengan ulasan-ulasan dari konsumen, pihak manajemen hotel dapat memperbaiki pelayanannya, bahkan menciptakan sesuatu yang out of the box untuk para konsumen.

“Ini merupakan perkembangan yang menarik. Hotel yang tidak membaca ulasan dari konsumen itu akan berada dalam bahaya karena tidak dapat memperbaiki pelayanannya, sedangkan sekarang persaingan semakin ketat,” ujar Hariyadi di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Sejalan dengan Hariyadi, Senior Manager Product Traveloka, Deo Wijaya, pun memaparkan, sebanyak 90% konsumen akan membaca ulasan hotel sebelum memutuskan untuk memesan. Kemudian, 70% lain konsumen menganggap ulasan dari traveller lain bermanfaatt untuknya. Oleh karena itu, ulasan dianggap penting bagi para konsumen dalam memilih hotel ketika sedang bepergian.

“Ulasan memiliki dampak positif untuk mitra hotel kami. Dari aplikasi, kami tahu kalau hotel dengan ulasan yang positif dan rating tinggi memiliki produktivitas lebih tinggi dibanding yang tidak,” jelas Deo kepada pers.

Selain ulasan, faktor penting yang memengaruhi konsumen dalam memilih hotel lainnya adalah harga. Selanjutnya ada foto dan juga maksud serta tujuan dari konsumen sendiri.

Menurut Country Market Manager Traveloka, John Safenson, konsumen akan mempertimbangkan harga menurut rating dari hotel tersebut. Bila kualittas dan ulasannya memang baik, harga mahal tak akan jadi masalah.

“Kalau untuk berdasarkan lokasi dan maksud serta tujuan, itu disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bila untuk perjalanan dinas, konsumen akan memikirkan jarak antara hotel dan tempat dinasnya. Sementara kalau untuk berlibur, yang mereka pertimbangkan adalah keindahan di sekitar hotel, apakah menarik atau tidak,” jelas John lebih lanjut.

Dengan 3 faktor tersebut, pihak penyedia akomodasi perjalanan diharapkan dapat selalu menemukan cara untuk membua hotelnya dipilih oleh konsumen. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki layanan berdasarkan ulasan para konsumen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: