Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentingnya Data Bagi Industri di Indonesia

Pentingnya Data Bagi Industri di Indonesia Kredit Foto: Iprice
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era dengan pertumbuhan digital yang pesat saat ini, setiap perusahaan pasti mempunyai data. Namun, bagaimana data tersebut diolah dan diintegrasikan dengan data-data lain, kelak menentukan masa depan perusahaan tersebut.

Business Director Isentia Indonesia, John Alexander menjelaskan bahwa sekumpulan data yang valid dan measurable dapat membantu suatu perusahaan dalam mencapai arah dan tujuannya

"Sebagai contoh, suatu perusahaan startup, ketika mulai memasuki industri dan juga pasar, harus sudah mengetahui tren berdasarkan pemetaan terhadap market dan juga industri tersebut," ungkap John dalam keterangan resminya.

"Karena hal tersebut penting untuk melihat sustainability perusahaan ke depannya," imbuhnya.

Menurutnya, meski saat ini sudah banyak perusahaan berdiri dari pengembangan teknologi di Indonesia, namun kebanyakan industri masih dalam tahap peralihan.

"Sebenarnya, kebutuhan data di Indonesia tinggi sekali karena hampir setiap company mempunyai divisi IT dan komunikasi yang bisa sangat membantu dalam pemetaan industri. Maka dari itu, mereka harus punya data yang bisa diolah dan memberikan actionable insight dalam market masing-masing," lanjutnya.

Selain untuk menangkap tren, perusahaan perlu mengolah data berdasarkan pemberitaan terhadap suatu perusahaan atau brand tersebut di media agar dapat melihat posisi serta sentimen perusahaan di mata publik.

"Tidak hanya media tradisional, tapi juga online dan media sosial. Isentia dapat men-support data tersebut agar memberikan insight atas respons market terhadap brand dan juga produk. Jika secara keseluruhan responsnya positif, company dapat menentukan langkah untuk me-maintain sentimen publik tersebut. Namun, jika terdapat respons negatif, Isentia dapat memberi input dan suggestion untuk ke depannya seperti apa," John menjelaskan.

Menurut hasil pemantauan Isentia, industri-industri di Indonesia yang akan berkembang ke depannya adalah fintech dan e-commerce karena industri tersebut sedang menjadi tren yang berkembang dan didukung regulasi, serta program pemerintah, seperti Go Digital 2020. Selain itu, industri pariwisata perhotelan dan retail FMCG juga akan terus bertumbuh didorong oleh gaya hidup generasi milenial saat ini.

"Namun untuk mengimbangi perubahan zaman, semua perusahaan harus go digital," kata John.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: