Intel menggandeng duo musik pop-elektro Kimokal menyelenggarakan workshop yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa Universitas Widyatama untuk memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang tepat untuk memulai karir di bidang musik.
Menurut KimoKal, teknologi telah menjadi perangkat untuk berinovasi pada suara, nada dan ritme, sehingga tercipta musik yang menonjol.
“Kami mengambil suara dari berbagai alat musik dan menambahkannya dengan nada dan ritme yang tersedia dalam perangkat lunak musik kami. Saat kami bereksplorasi dengan perangkat lunak, kami sering menemukan berbagai nada baru yang kemudian disukai penggemar kami,” kata Kimo, KimoKal, dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Consumer Marketing Manager, Intel Asia Pacific and Japan Territory, Rini Hasbi, mengatakan bahwa Intel melihat bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi dalam memanfaatkan teknologi untuk sukses dalam kesempatan karir baru seperti gaming dan musik.
"Kami melihat Maka itu, kami ingin membantu mereka untuk mencapai sukses dengan menghubungkan mereka dengan para ahli seperti KimoKalselama tujuh bulan ini,” kata Rini Hasbi.
Sementara itu, Intel menyatakan bahwa fleksibilitas komputer yang didukung oleh Intel, khususnya perangkat 2-in-1, selain mampu menjalankan perangkat pengeditan musik, juga memberikan kesempatan bagi musisi untuk menciptakan dan memutar musik dimana saja tanpamengorbankan penampilan.
Workshop yang dilaksanakan di Universitas Widyatama merupakan bagian dari #MulaiSuksesmu, sebuah initiatif Intel yang dilaksanakan selama tujuh bulan dan bertujuan mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi guna mengubah semangat dan aspirasi mereka menjadi karir yang
sukses. Untuk kampanye ini, Intel mengajak mentor dari lima industriyaitu: Heret Frasthio (Wirausahawan), Donna Visca (Gaming), Nicoline Patricia Malina (Fotografi), Diela Maharanie (Content Creation), serta JFlow dan Kimokal (Musik).
Tidak hanya sektor kreatif yang diminati oleh generasi millenial, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga mengidentifikasi musik sebagai salah satu dari tiga sub-sektor prioritas untuk berkembang; selain dari video & animasi serta pengembangan aplikasi & game.
Selain bisa mengikuti kursus online melalui saluran digital dan media sosial Intel serta workshop kampus di 27 universitas di delapan kota di Indonesia, para peserta didorong untuk menciptakan dan mengirimkan karya mereka; dengan menunjukkan keterampilandan pengetahuan baru mereka. Bagi mereka yang mengirimkan karya terbaik untuk masing-masingkategori akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi bimbingan eksklusif denganmentor dari kategori tersebut serta mendapatkan laptop yang didukung oleh Intel. Lima pemenangakan diumumkan di bulan November.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: