Soft launching Makassar New Port atau MNP pada akhir Oktober 2018 tidak hanya sebatas seremonial. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV sekaligus mengagendakan ekspor perdana ke Eropa dari Kota Daeng.
"Kami akan menggabungkan antara rencana ekspor perdana ke Eropa, bersamaan dengan soft launching MNP," kata Direktur Utama PT Pelindo, Farid Padang, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi, Selasa (23/10/2018).
Menurut Farid, ada beberapa alasan mengapa pihaknya melakukan ekspor perdana ke Eropa bertepatan dengan soft launching MNP. Pertama, selama ini belum ada direct call yang ke Eropa langsung dari pelabuhan Terminal Petikemas Makassar (TPM).
Kedua, Farid menyebut pihaknya akan menunjukkan kepada publik maupun kepada operator, pengguna jasa dan semua asosiasi, stakeholder yang terlibat dalam pelabuhan bahwa dengan adanya MNP sangat membantu dan membuka ruang ekspor menjadi lebih besar. MNP akan dijadikan hub besar Indonesia Timur.
"Nantinya akan menjadi hub besar di Indonesia Timur dengan mengubah pola angkutan kapal kapal yang ukuran besar dapat masuk, sekaligus mengurai antrian yang terjadi di pelabuhan eksisting, di TPM."
"Di mana jumlah kapal yang sudah sangat padat di dermaga kita yang sekitar 850 meter yang di TPM. Sekarang ini, kapasitas yang bisa diangkut dengan posisi dermaga 362 meter ini yang bisa disandari 2 kapal. Untuk sementara perhitungan kami bisa 1.000 sampai 1.500 TEUs, jauh lebih besar dari kapasitas maksimum di TPM yang hanya 350.000 TEUs,” sambung Farid.
Pelindo IV sendiri telah mengagendakan pengoperasian MNP pada Kamis (25/10) mendatang. Tahap awal, di dermaga MNP akan dioperasikan masing-masing dua unit alat Container Crane dan Rubber Tyred Gantry (RTG).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: