Sebuah surat kabar AS melaporkan jika China melakukan aksi penyadapan pembicaraan pribadi Presiden Donald Trump dengan beberapa mitranya di telepon genggam pribadinya.
The New York Times memuat kisah itu dalam edisi online pada Rabu (24/10/2018), mengutip sumber-sumber pemerintah.
The New York TimesĀ mengatakan bahwa meskipun ada saran berulang dari para penasihatnya di Gedung Putih untuk menggunakan telepon darat yang aman di Oval Office, Trump terus masih sering menggunakan telepon genggamnya sendiri untuk melakukan pembicaraan dengan mitra dekatnya seperti saat menjadi tuan rumah di Fox News.
Laporan itu mengatakan mata-mata China sering 'menguping' panggilan telepon Trump untuk mendapatkan informasi tentang argumen apa yang cenderung mempengaruhi Trump dan kepada siapa dia cenderung untuk mendengarkan, seperti dilansir dari NHK, Kamis (25/10/2018).
Laporan tersebut juga mengatakan China sedang berusaha menggunakan informasi ini untuk kampanye lobi dalam menjaga perang perdagangan dengan AS agar tidak semakin meningkat.
Selama kampanye pemilihan pada tahun 2016, Trump mengecam keras rival Demokratnya, Hillary Clinton, karena ia menggunakan server email yang tidak aman ketika ia menjadi sekretaris negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: