Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerugian Gempa Sulteng Capai Rp18,48 Triliun

Kerugian Gempa Sulteng Capai Rp18,48 Triliun Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan perhitungan kerusakan dan kerugian akibat bencana di Sulawesi Tengah meningkat menjadi Rp18,48 triliun hingga Sabtu (27/10).

"Peningkatan jumlah dampak ekonomi terjadi akibat data kerusakan yang menjadi data dasar lebih banyak dan lengkap dibandingkan sebelumnya," katanya di Jakarta.

Ia memperkirakan kerusakan dan kerugian di Sulawesi Tengah masih akan terus bertambah karena pendataan kerusakan belum selesai dilakukan.

Dari dampak ekonomi Rp18,48 triliun, nilai kerusakan mencapai 15,58 triliun dan kerugian mencapai Rp2,89 triliun. Kerusakan adalah nilai kerusakan stok fisik aset, sedangkan kerugian adalah kerugian arus ekonomi yang terganggu akibat bencana Kerusakan dan kerugian di sektor permukiman mencapai Rp9,41 triliun, sektor infrastruktur Rp1,05 triliun, sektor ekonomi Rp4,22 triliun, sektor sosial Rp3,37 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp44 miliar.

"Kerugian dan kerusakan di sektor permukiman paling besar karena dampak bencana yang luas dan masif. Hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata tanah dan rusak berat," jelasnya.

Berdasarkan sebaran wilayah, maka kerusakan dan kerugian di Kota Palu mencapai Rp8,3 triliun, Kabupaten Sigi Rp6,9 triliun, Kabupaten Donggala Rp2,7 triliun dan Kabupaten Parigi Moutong mencapai Rp640 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: