Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong para eksportir dalam meningkatkan ekspor, tidak hanya ke pasar tradisional namun juga ke negara prospektif. Pasar prospektif yang saat ini ditargetkan adalah Afrika dan Asia Selatan.
Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, mengatakan tantangan ekonomi global seperti perang dagang (trade war) cukup mempengaruhi kinerja ekspor nasional.
“Kita harus segera berinisiatif untuk segera mengambil langkah-langkah bukan saja penguatan pada pasar tradisional namun pasar-pasar non tradisional. Contohnya Afrika yang memiilki jumlah penduduk besar, pertumbuhannya di atas 6% Beberapa negara juga sudah menyasar ke Afrika,” kata Shintya saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara LPEI dan BKPM di Kantor Pusat LPEI, Jakarta, Senin (29/10/2016).
Shintya menambahkan bahwa LPEI memiiki peran penting dalam mempromosikan eksportir Indonesia. Selain mempercepat pertumbuhan perdagangan luar negeri Indonesia, LPEI juga bertujuan meningkatkan daya saing agen-agen bisnis. Menurutnya LPEI bersama-sama dengan instansi pemerintah lainnnya turut mendorong eksportir untuk memperkuat ekspor ke negara-negara tradisional dengan memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Eksportir dapat memanfaatkan ceruk pasar yang ditinggalkan akibat perang dagang tersebut. Misalnya saja produk-produk yang disuplai dari Tiongkok ke Amerika Serikat seperti tekstil , perikanan, furniture, ataupun ban. Ekspor produk ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh eksportir Indonesia,” jelasnya.
Untuk mendukung perluasan pasar tersebut, LPEI kata dia siap dengan skema serta fasilitas yang dimiliki. LPEI turut berperan di dalam menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang mampu bersaing di tataran global.
“Tujuan dari pembiayaan ekspor nasional adalah untuk mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar negeri di Indonesia, meningkatkan daya saing pelaku usaha berorientasi ekspor, serta menunjang kebijakan pemerinta dalam rangka mendorong program ekspor nasional,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: