Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma’arif mengatakan Aksi Bela Tauhid 211, pada Jumat (2/11), tidak akan menuntut pembubara organisasi kemasyarakatan (ormas) Bantuan Ansor Serbaguna.
“Itu hoax. Itu meme kita diubah oknum tertentu. Itu hoax yang dilempar pihak-pihak tertentu, yang ingin menggagalkan dan mengadu domba umat Islam. Saya pastikan tidak ada tuntutan pembubaran Banser,” tegasnya, Kamis (1/11/2018).
Lanjutnya,ia menjelaskan bahwa aksi ini murni membela kalimat tauhid. Sambungnya, ia mengatakan bahwa demonstran akan mendesak pemerintah mengakui bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid itu merupakan bendera tauhid.
“Dari sudut agama, UU, bahkan dari AD/ART, tidak ada yang menyebutkan itu bendera ormas tertentu. Artinya itu faktanya adalah bendera tauhid yang dibakar," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: