Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Brand di Lingkungan Digital Agar Tak Ditinggalkan

Bangun Brand di Lingkungan Digital Agar Tak Ditinggalkan Kredit Foto: TRAS N CO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesatnya perkembangan teknologi digital harus diikuti oleh sebuah brand untuk terjun ke dunia digital. Jika tidak brand akan tidak dikenal, akhirnya ditinggalkan dan kalah bersaing dengan brand yang telah terjun ke dunia digital. 

Demikian diungkapkan oleh Tri Raharjo, Chairman TRAS N CO, sebuah perusahaan consulting terkemuka di Indonesia. Karena itu perusahaan ini melakukan riset tentang digital popular brand yang kemudian melahirkan Digital Popular Brand Award 2018. 

Menurutnya penghargaan ini sudah 12 kali diselenggarakan dalam waktu 4 tahun terakhir. Menurutnya pola menarik yang terjadi saat ini adalah membangun brand di era transformasi. Pola itu itu adalah komunikasi antara brand dengan konsumen. 

"Misal untuk mencari brand X, konsumen akan browsing untuk menemukan brand yang dicari. Apakah brand sudah ada di mesin pencari itu penting, artinya demand baik," ujar Tri Raharjo, sebelum penyerahan penghargaan Digital Popular Brand 2018 di Hotel Shangrila Jakarta, Jumat (2/10/2018). 

Riset sendiri lanjut Tri Raharjo, dilakukan melalui tiga media yakni mesin pencarian Google, Media Sosial, dan Website perusahaan. Pencarian melalui google itu penting untuk mengetahui seberapa banyak sebuah brand dapat ditemukan, kemudian media sosial utukengetahui seberapa sering brand sebut dibicarakan, dan website untuk mengetahui seberapa sering perusahaan dikenal. 

Seiring semakin luasnya lingkungan digital, ke depan riset tentang populerkan produk juga akan dilihat berdasarkan rating dan review produk sebuah brand. Itu sudah banyak ditemukan, seperti melalui market place, bahkan Google juga sudah memiliki fitur review

Akhirnya, kalau dalam riset dulu ada pertanyaan puas atau tidak puas, untuk menjawab itu sekarang bisa denhan melihat rating, apakah bintang 1 atau 5, semakin banyak, tingkat kepuasan tinggi. Dan review juga menggambarkan kepuasan dan penilaian seorang konsumen terhadap produk. 

"Itulah ekosistem digital, jadi brand kalau belum hadir secara digital akan ditinggalkan," ujar Tri Raharjo. 

Adapun produk peraih Digital Popular Brand Award 2018 adalah, Confidence utuk popok Dewasa, Sweety untuk Popok Bayi, GS Astra untuk Aki, True Money untuk Jasa Pengiriman Uang Non Bank, Pegadaian untuk Gadai, Pegadaian Syariah Gadai, Selection untuk Kapas Kecantikan, WikaWH untuk Water Heater & Pemanas Air Tenaga Surya, Polytron untuk Dispenser Listrik, Oxone untuk Pisau Dapur, Panci Presto, Mixer, Juicer, dan Pemanggang Roti, Blanco utuk Kitchen Sink, Good Day untuk Kopi Kemasan Siap Minum.

Selanjutnya Insto untuk Obat Tetes Mata, Fruit Tea untuk Teh Kemasan Botol, Teh Botol Sosro untuk Teh Kemasan Botol, Terry Palmer untuk Handuk, Merah Putih untuk Handuk, Campina untuk Toko & Counter Es Krim, Pos Indonesia untuk Jasa Pengiriman Uang Non Bank, Fiesta untuk Sosis. My Baby untuk Tissue Basah, Cologne Bayi, Bedak Bayi, Shampoo Bayi, Baby Lotion, Sabun Mandi Bayi, Baby Oil, Minyak Telon, Minyak Rambut Bayi. SOS untuk Cairan Pembersih Lantai, dan Hannochs untuk Lampu LED. 

"Beberapa brand itu contoh brand yang telah sukses membangun ekosistem di dunia digital," tutup Tri Raharjo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: