Tokocrypto Yakin Mampu Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lewat Blockchain, Caranya?
Tokocrypto, marketplace untuk melakukan transaksi jual beli aset digital, menjadi salah satu sponsor utama dalam ajang Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Blockchain Forum, melalui Deputi Infrastruktur bekerjasama dengan Indonesian Blockchain Network (IBN) dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI).
Kegiatanya tersebut bertujuan memberikan pemahaman regulasi dan sosialisasi kepada masyarakat (pelaku usaha) terkait pemanfaatan teknologi blockchain dalam peningkatan sektor ekonomi kreatif atau digital.
Dari keterangan yang diterima, Co-Founder & CEO Tokocrypto, Pang Xue Kain, mengatakan sebagai startup yang memanfaatkan teknologi blockchain dalam melakukan kegiatan jual beli aset digital, seperti Bitcoin dan Etherium, pihaknya mendukung penuh kegiatan-kegiatan sejenis.
"Sejak didirikan, tokocrypto memiliki komitmen kuat untuk terus mengedukasi publik, apa itu Blockchain dan bagaimana penerapannya, termasuk di aset kripto," katanya di Jakarta, Rabu (31/11/2018).
Pang Xue menambahkan, sejak berdiri hingga saat ini, Tokocrypto sudah sering berpartisipasi dalam kegiatan komunitas blockchain di Indonesia. Bahkan melakukan roadshow ke kampus-kampus.
"Kami juga mengadakan salah satu konferensi Blockchain terbesar di Indonesia di September lalu melalui INBLOCKS 2018," ujarnya.
Senada dengan itu, Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Sungkari, menjelaskan belakangan ini teknologi blockchain mulai diaplikasikan di sektor publik. Bekraf pun mulai melirik potensi pemanfaatan teknologi blockchain sebagai salah satu solusi perlindungan hak cipta, atas hasil karya masyarakat di sektor ekonomi kreatif seperti musik, lagu, karya seni, indikasi geografis kopi dan sebagainya.
“Bekraf meyakini bahwa pemanfaatan teknologi blockchain yang berfokus pada keamanan data dan perubahan data berdasarkan konsensus bersama, akan sangat berperan penting dalam pengembangan ekonomi kreatif, karena proteksi hak cipta dari pelaku ekraf akan bisa lebih optimal,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Hari, teknologi blockchain bisa dimanfaatkan untuk mempertemukan para pelaku usaha agar saling berbagi pengalaman. Interaksi tersebut, terutama mengenai penerapan teknologi blockchain pada bisnis e-commerce, maupun pengembangan startup yang diyakini dapat menambah penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sektor ekonomi kreatif.
“Selain memberikan edukasi terkait Blockchain dan aset kripto, Tokocrypto juga siap membantu proyek-proyek blockchain Tanah Air untuk mengembangkan proyeknya melalui apa yang kami sebut Toko Launchpad,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: