Pasca Insiden Lion Air, Boeing Rilis Buletin Keselamatan pada Operator 737 MAX
Boeing Co berencana mengirim buletin ke operator jet 737 MAX segera pada Rabu (7/11/2018) dalam rangka memberi tahu mereka tentang prosedur untuk menangani pembacaan kokpit yang salah yang dapat menyebabkan dive.
"Saran itu didasarkan pada informasi awal yang dikumpulkan dalam penyelidikan penerbangan Lion Air yang jatuh di Indonesia pekan lalu yang menewaskan 189 penumpang,"ujar sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
Para ahli mengatakan pemberitahuan itu bisa tentang "angle of attack", yang merupakan sudut sayap relatif terhadap aliran udara yang mendekat, suatu ukuran yang menunjukkan jika sebuah pesawat kemungkinan akan berhenti.
Pihak investigator kecelakaan di Indonesia menyatakan pada Senin (7/11/2018) bahwa sebuah indikator kecepatan udara di jet yang jatuh itu rusak karena empat penerbangan terakhirnya, tetapi pihak berwenang AS menanggapi dengan hati-hati terhadap saran pemeriksaan armada.
Bloomberg News melaporkan buletin yang direncanakan dari Boeing sebelumnya pada hari Selasa dan mengatakan produsen akan memperingatkan pilot untuk mengikuti prosedur yang ada untuk mengatasi masalah ini.
Boeing menolak berkomentar.
Perwakilan dari 737 operator MAX, Singapore Airlines Ltd cabang SilkAir, Garuda Indonesia, dan WestJet Ltd Kanada, mengatakan mereka belum menerima buletin dari Boeing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: