Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memperkirakan legislator yang terpilih dalam Pemilu 2019 tidak terlalu membawa perubahan lebih baik karena karakternya sama dengan penghuni kompleks Senayan saat ini.
"Karakternya masih tertutup, lalu oligarki partai masih mencengkeram, itu saya kira hal yang tidak banyak berubah. Mengharapkan bisa lega di periode DPR baru, saya kira belum kali ini," kata peneliti Formappi Lucius Karus dalam diskusi "Menakar Kualitas Parlemen 2019" di Jakarta, Kamis.
Apalagi, masyarakat tidak menaruh banyak perhatian pada pemilihan calon anggota legislatif, tetapi fokus pada drama reaktif peserta Pemilihan Umum Presiden 2019. Selain jumlah caleg yang banyak hingga ratusan per partai, penyebab masyarakat tidak menaruh perhatian khusus pada pemilihan caleg karena tokoh yang dikenal itu-itu saja.
Untuk itu, menurut Lucius, caleg seharusnya mempunyai kepentingan memunculkan dirinya di antara euforia isu Pilpres dan partai politik membangun strategi meraih kursi terbanyak.
"Partai ini masih mengharapkan efek ekor jas capres/cawapres. Ada partai tampak sejak awal tidak ingin menang, hanya menyiapkan calon 100-an. Itu sejak awal tidak ingin menang," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat