Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AppsFlyer Luncurkan Masterclass yang Ditujukan untuk Startup

AppsFlyer Luncurkan Masterclass yang Ditujukan untuk Startup Kredit Foto: Reuters/Charles Plateau
Warta Ekonomi, Jakarta -

AppsFlyer, atribusi mobile dan analisis pemasaran, meluncurkan MasterClass pemasaran mobile yang secara eksklusif ditujukan bagi perusahaan rintisan (startup) dan bisnis-bisnis di Asia Tenggara. Kelas berbayar ini sebagai awalnya akan diadakan di Singapura, Thailand, dan Indonesia, untuk kemudian direncanakan diterapkan juga di negara-negara lain di masa depan.

MasterClass ini akan dipimpin oleh Jonah Kadish, Director of Learning & Development AppsFlyer, Asia Pasifik. Topik-topik yang akan dibahas meliputi atribusi mobile, analisis pemasaran, dan penggunaan platform AppsFlyer. Kelas-kelas tersebut juga akan membahas secara mendalam tentang pelacakan tautan, analisis, dan deep linking–semual hal yang akan memperdalam kemampuan dan keahlian penting para peserta untuk meningkatkan tingkat pengembalian investasi (return on investment/ROI) bagi bisnis.

Ronen Mense, President & Managing Director AppsFlyer, Asia Pasifik, mengatakan penetrasi mobile dan internet di Asia Tenggara memberikan peluang yang sangat besar bagi pemimpin di bidang teknologi dan para pemasar aplikasi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, mengedukasi konsumen, dan memberi dampak bagi komunitas.

"Mobile telah menjadi platform penting bagi perusahaan dalam menjangkau target audiens dan pengguna mereka,” jelas Ronen Mense dilansir dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Mense melanjutkan, setelah putaran penggalangan dana tahun lalu, AppFlyer berjanji untuk berinvestasi dalam jumlah besar di Asia Tenggara.

"Inisiatif ini akan membantu perusahaan di wilayah tersebut yang memiliki aplikasi mobile untuk meningkatkan usaha-usaha pemasaran mereka serta juga meningkatkan keterlibatan konsumen dan pengguna,” ungkap Mense.

Sejauh ini, kelas-kelas tersebut mendapatkan respon yang baik dari perusahaan-perusahaan seperti DBS, Mindshare, Capitaland, dan Skyscanner, yang telah mengikuti kelas berdurasi satu hari ini.

Sementara itu Darren Low, Digital Media Planner di Mindshare mengatakan, AppsFlyer’s MasterClass adalah suatu pengalaman yang sangat unik. Dari banyaknya informasi yang diberikan, latihan pembelajaran langsung, hingga makan siang dan happy hour yang memberikan waktu untuk memperluas jaringan, keseluruhan acara dipersiapkan dengan matang.

"Tidak hanya pengalaman belajar yang luar biasa, tetapi saya juga dapat langsung mengambil apa yang saya pelajari di MasterClass dan menerapkannya pada tanggung jawab pekerjaan sehari-hari saya. Mengambil istilah yang dijelaskan dalam kelas, hal ini merupakan ROI yang baik," kata Darren Low.

Rizky Yunianto Nugroho, Digital Marketing Performance Manager di DBS Bank Indonesia menambahkan, setelah pelatihan MasterClass, kemampuan untuk menggabungkan pengukuran data tingkat lanjut di dalam proses-proses bisnis kami sehari-hari meningkat tajam.

"MasterClass memungkinkan kami mengambil keputusan-keputusan yang lebih cerdas secara keseluruhan. Sangatlah luar biasa untuk dapat mempelajari banyak hal dari sebuah MasterClass, juga mengetahui tindakan yang dapat dilakukan langsung untuk memperbaiki efisiensi," jelas Rizky.

Sebagai informasi, Asia Tenggara memiliki 330 juta pengguna internet yang lebih banyak menggunakan mobile dibanding wilayah lainnya.  Banyak pasar di Asia Tenggara juga telah meninggalkan penggunaan desktop sepenuhnya dan tidak hanya merupakan pasar mobile-first, namun juga mobile-only. AppsFlyer telah menyadari kebutuhan penting bisnis untuk memiliki pemahaman yang mendalam dan autentik tentang mobile sebagai media periklanan, dan bagaimana mereka dapat menjangkau konsumen melalui saluran utama ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: