PT BNP Paribas Investment Partners yang merupakan bagian dari perusahaan manajemen investasi BNP Paribas Asset Management, hari ini meluncurkan reksa dana indeks yang pertama dengan fitur yang memungkinkan investor untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kegiatan sosial. Reksa dana ini diluncurkan dengan Nilai Aktivasi Bersih per Unit Penyertaan (NAB/unit) sebesar Rp 1.000 pada tanggal 29 November 2018.
Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI membawa tema ‘Investment with an impact’ dengan menawarkan investor ritel untuk berkontribusi pada kegiatan yang memberikan dampak positif bagi aspek sosial dan lingkungan selain mendapatkan imbal hasil melalui potensi hasil investasi.
Presiden Direktur, PT BNP Paribas IP, Vivian Secakusuma, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat meluncurkan reksa dana indeks dengan fitur ini untuk pertama kalinya bagi investor.
“Kami merasa reksa dana indeks dapat menjadi langkah awal bagi investor pemula yang ingin mendapatkan gambaran berinvestasi pada pasar saham, mengingat investasi pada reksa dana indeks mudah dipantau dan sangat transparan," ujar Vivian saat acara peluncuran reksa dana tersebut, di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Reksa dana indeks sendiri merupakan reksa dana yang terdiri dari sekumpulan saham atau obligasi, dengan potensi hasil investasi yang mengikuti hasil investasi dari indeks pokok yang menjadi acuannya. Informasi tentang komponen dan nilai indeks yang menjadi acuan reksa dana tersebut akan tersedia bagi investor ritel melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada kesempatan yang sama, Executive Director, Yayasan KEHATI, Riki Frindos, mengatakan, saat ini, Yayasan KEHATI memiliki empat program dengan fokus pada faktor pelestarian sumber pangan, energi, air, serta pada bidang kesehatan dengan tiga program pilar pada ekosistem pertanian (agroekosistem), hutan, serta pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Yang membedakan KEHATI dari LSM lingkungan lainnya adalah kami juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan untuk memajukan agenda konservasi. Melalui indeks SRI-KEHATI, kami dapat menciptakan mutualisme antara dunia konservasi dan sektor bisnis,” kata Riki.
Berbeda dengan investasi tradisional, lanjut Vivian, PT BNP Paribas IP berupaya untuk memberikan nilai tambah dengan membuka kesempatan bagi para investor untuk juga dapat berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungannya.
"Fokus program ini adalah untuk mengajarkan petani-petani lokal mengenai pemanfaatan yang tepat serta proses yang sesuai untuk diterapkan pada hasil panen mereka. Kami percaya bahwa menanggulangi masalah kelaparan dan juga isu kekurangan gizi dapat berkontribusi terhadap perbaikan kondisi hidup petani lokal; dan pada akhirnya berpengaruh pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tambah Vivian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: