Penghujung 2018 terhitung satu bulan lagi. Sementara pergerakan indeks saham satu bulan terakhir tembus ke level 6.000.
Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan pergerakan indeks untuk tahun 2019 akan cenderung positif.
"Nanti pergerakannya ada euforia, naik, koreksi lalu bergerak naik lagi," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (30/11/2018).
Sementara, untuk saham-saham yang diprediksi akan stabil, yakni dari sektor konsumer dan banking.
"Konsumer itu menarik ya karena kan nanti akan pemilihan umum, jadi para calon akan cenderung mengeluarkan budget untuk belanja," imbuhnya.
Ia juga menambahkan beberapa saham di sektor konsumer tersebut diantaranya. Unilever dan Indofood
Seirama, Head of Research Division MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan market saham yang akan berpotensi di tahun 2019 diwakili oleh tiga sektor tertinggi.
"Sektor konsumer, logam, dan telekomunikasi, itu di tahun depan akan lebih berpotensi dibanding sektor lainnya," jelasnya.
Ia juga menambahkan kondisi GDP yang stagnan dan kenaikan suku bunga turut mempengaruhi dinamisasi indeks di tahun mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: