Masyarakat di tiga kecamatan di utara Cianjur, Jawa Barat, berharap pembangunan Jalur Puncak II harus menjadi perhatian pemerintah pusat.
Pasalnya jalur alternatif tersebut akan mendongkrak kembali roda perekonomian di wilayah tersebut karena Jalur utama Puncak-Cianjur, kembali mengalami retakan.
Akibatnya, wisatawan yang hendak berkunjung ke wilayah Puncak-Cianjur, mengurungkan niatnya karena harus terjebak hingga berjam-jam untuk sampai ke wilayah Puncak-Cipanas atau Cianjur.
Biasanya dari Ciawi-Bogor untuk sampai ke Cipanas, hanya butuh waktu satu sampai dua jam paling lama, namun sejak longsor di sejumlah titik di kawasan Puncak, pengendara harus menghabiskan waktu hingga lima jam.
"Untuk sampai ke Kebun Raya Cibodas, kami menghabiskan waktu lama di kawasan Puncak karena diberlakukan sistem buka tutup satu arah di beberapa titik," kata Ricky Marten (34) warga Jakarta Selatan saat ditemui Senin (3/12/2018).
Ia menilai jika ada solusi Jalur Puncak II yang sempat disebut-sebut akan segera dibangun merupakan solusi terbaik untuk wisatawan dan warga sekitar.
"Kalau memang sudah ada solusinya seharusnya pemerintah pusat segera melakukan pembangunan. Puncak-Cipanas, sampai saat ini masih menjadi menjadi kawasan favorit untuk berwisata," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: