Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanwha Life Rilis Solusi Perencanaan Warisan dengan Premi Terjangkau

Hanwha Life Rilis Solusi Perencanaan Warisan dengan Premi Terjangkau Kredit Foto: Hanwha Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, hari ini, Rabu (5/12/2018) di World Trade Center, Jakarta merilis Hanwha Future Protection sebagai produk asuransi jiwa berjangka untuk perencanaan dana waris.

CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengungkapkan bahwa mempersiapkan warisan merupakan hal yang sangat penting dilakukan sejak dini untuk melindungi masa depan keluarga serta orang terkasih. Hanwha Future Protection memungkinkan masyarakat Indonesia mempersiapkan warisan lewat produk asuransi dengan premi terjangkau, mulai dari Rp200 ribu per bulan untuk nasabah berusia 30 tahun.

"Kami harap hal ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan perencanaan dana waris, serta memilih asuransi sebagai salah satu instrumen waris yang memiliki beragam keunggulan," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Hanwha Future Protection menghadirkan proteksi jiwa sekaligus solusi perencanaan warisan dengan berbagai keunggulan berikut.

1. Premi tetap dan terjangkau, mulai dari Rp200 ribu per bulan.

2. Bebas menentukan masa asuransi, mulai dari 10, 15 atau 20 tahun.

3. Nilai uang pertanggungan naik 10% setiap tahun.

4. Manfaat pengembalian ekstra dana mulai dari 10% hingga 20% untuk masa asuransi 10 hingga 20 tahun.

Adapun, Hanwha Future Protection memiliki usia masuk mulai dari 17 tahun hingga 65 tahun dengan masa perlindungan hingga usia 75 tahun, serta minimum uang pertanggungan mulai dari Rp100 juta.

"Hanwha Life menargetkan 7.500 polis baru dan Rp19 miliar premi tahunan ekuivalen (APE) selama 5 tahun ke depan untuk produk Hanwha Future Protection. Pada kuartal III 2018, Hanwha Life Insurance Indonesia berhasil membukukan total aset sebesar Rp2,07 triliun, total investasi senilai Rp1,85 triliun, dengan hasil investasi mencapai lebih dari Rp79,47 miliar dan tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 4.886,94%," tutup David.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: