Bersama dengan peluncuran laptop TUF Gaming FX505, ASUS juga mengenalkan Zephyrus S GX531 di kelas premium. Laptop generasi ketiga dari seri Zephyrus itu hanya memiliki ketebalan sekitar 15,75 milimeter.
Untuk fiturnya, ROG Zephyrus S GX531 memiliki active aerodynamic system (AAS) dengan anti-dust cooling system, menjaga aliran udara agar suhu laptop tetap terjaga. Memori dan penyimpanan laptop premium tersebut berupa M.2 NVMe PCle SSD sebesar 512 GB, jauh lebih cepat dari HDD. Sementara, terdapat memori DDR4 sebesar 16 GB di dalam laptop itu. Memori itu dapat berjalan di frekuensi 2666 MHz untuk performa optimal saat bermain gim. Semua fitur itu dibanderol harga Rp35.999.000.
Country Manager ASUS Indonesia, Jimmy Lin mengatakan pihaknya menghadirkan inovasi di generasi ketiga Zephyrus dengan bodi dan bezel yang lebih tipis.
"Prosesor Intel generasi kedelapan dan chip grafis Nvidia GeForce GTX-nya juga didukung oleh layar 144Hz untuk memberikan pengalaman gaming terbaik kepada para gamer profesional," katanya di Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Meskipun bezelnya diperkecil, performa dari layar ROG Zephyrus S GX531 tidak dikorbankan. Dengan refresh rate hingga 144 Hz, laptop tersebut dapat menampilkan frame rate hingga 144 fps secara real time sehingga animasi dapat ditampilkan dengan lebih halus. Response time Zephyrus S GX531 adalah 3 ms, menghasilkan respons input yang cepat.
Audrey, seorang pemain gim dari kelompok Female Fighter Indonesia mengaku, "Bagi gamer, layar yang responsif itu penting. Buat aku sendiri, refresh rate 144 Hz itu sudah membuat mataku nyaman."
Walaupun hanya berbobot 2,1 kg, hardware Zephyrus S ini dapat digunakan untuk memainkan beragam gim terkini. Prosesor Intel Core i7-8750H berkonfigurasi 6 core dan 12 thread dalam Zephyrus S mampu bekerja pada kecepatan hingga 4,1 GHz. Ia juga dilengkapi chip grafis Nvidia GeForce GTX 1060 dengan VRAM GDDR5 sebesar 6 GB, cukup untuk menjalankan gim AAA terbaru.
"Nvidia GeForce GTX 1060 merupakan salah satu chip grafis yang sudah mendukung teknologi gaming terkini, termasuk virtual reality," jelas Jimmy.
Desain ROG Gaming Center ASUS pun telah dirombak sehingga menjadi ROG Armoury Crate. Fungsinya, menjadi pusat kendali untuk semua fitur pada ROG Zephyrus S GX531. Fitur ini tersedia dalam bentuk aplikasi ponsel di platform Android dan iOS.
"Interface baru di ROG Armoury Crate memudahkan pengguna untuk melakukan kustomisasi terhadap ROG Zephyrus S, contohnya: saat mengganti tampilan backlight di keyboard. Pengguna juga bisa mengatur tampilan laptop saat menjalankan gim tertentu," papar Jimmy.
Lebih lanjut, ROG Zephyrus S GX531 memiliki keyboard khusus yang dilengkapi teknologi n-Key Rollover agar tidak terjadi kesalahan input ketika tombol ditekan berkali-kali. Tampilannya pun dibuat menarik dengan fitur AURA Sync yang mengizinkan pengguna mengaur tampilan dan warna keyboard.
Audionya pun diarahkan langsung kepada pengguna dengan didampingi teknologi Smart Amplifier sehingga suara yang dihasilkan 2 kali lebih keras. Sementara, untuk konektivitas, Zephyrus S memiliki dua port USB 3.1 Gen 2 dan Gen 1 tipe C, serta 3 port USB tipe A untuk game pad.
Sebagai informasi, pada September 2018, data GFK menyebutkan, pangsa pasar laptop ASUS naik menjadi 42,6%. Sementara, penjualan pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya hanya mencapai angka 38,8% di Indonesia. Saat ini, ASUS memiliki lebih dari 16.000 karyawan di dunia, 5.000 di antaranya adalah insyinyur di tim riset dan pengembangan. Pada 2017, ASUS menghimpun revenue sebesar US$3 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: