Selama bulan Desember 2018 sampai dengan Mei 2019 wilayah Cirebon, Jawa Barat harus mewaspadai terjadinya angin puting beliung, kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka.
"Mulai Desember ini wilayah Cirebon sudah memasuki waspada angin puting beliung," kata Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Jumat.
Faaiz mengatakan potensi angin puting beliung, bisa terjadi dimana saja, terutama wilayah Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Menurutnya waspada terhadap bencana angin puting beliung, dikarenakan saat ini wilayah Cirebon sudah memasuki musim penghujan.
Angin puting beliung sendiri, kata Faiz terjadi karena awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus dan ini muncul pada saat musim hujan dan juga pancaroba.
"Angin puting beliung berpotensi terjadi selama musim hujan ini, hingga menjelang masuk musim kemarau tahun depan atau pancaroba, pada bulan Mei nanti," ujarnya.
"Selain itu juga, harus mewaspadai adanya hujan lebat, petir dan lainnya selama bulan itu," lanjutnya.
Sedangkan untuk prakiraan cuaca di wilayah Cirebon, pada Jumat dan Sabtu (7-8/12) untuk pagi harinya cerah berawan.
Kemudian disiang dan malam hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sedangkan pada dinihari berawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat