Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konvensi Nasional Humas 2018 Resmi Dibuka Presiden RI

Konvensi Nasional Humas 2018 Resmi Dibuka Presiden RI Presiden Joko Widodo resmi membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 pada Senin (10/12/2018) pagi melalui telekonferensi video di Istana Negara, Jakarta. | Kredit Foto: Perhumas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo resmi membuka Konvensi Nasional Humas 4.0 pada Senin (10/12/2018) pagi melalui telekonferensi video di Istana Negara, Jakarta. Sambil membuka acara, ia turut mengutarakan pandangannya terhadap profesi humas di tengah berkembangnya TIK di Indonesia.

Dalam telekonferensinya di hadapan 300 peserta, Jokowi mengatakan pentingnya peran humas dalam berinovasi untuk meningkatkan citra bangsa Indonesia. Ia juga mengimbau praktisi humas untuk mengutamakan standar moral dan etika. Apalagi, di tengah perkembangan teknologi, banyak berita hoaks dan ujaran kebencian yang beredar di masyarakat.

"Kemajuan teknologi informasi digital yang sangat cepat harus diimbangi dengan standar moral dan etika yang tinggi dari penggunanya," kata Presiden Jokowi di Istana Negara.

Berdasarkan laporan McKinsey Global, revolusi digital dapat terjadi 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri pertama. Artinya, ada kemungkinan pekerjaan praktisi humas akan digantikan oleh robot berbasis Artificial Intelligence. Namun, Jokowi yakin profesi humas akan terus eksis di masa depan.

Ia berujar, "Kerja mesin tetap dikendalikan oleh manusia, yang memutuskan arah kerja mesin tetap manusia, yang memutuskan narasi-narasi kehumasan juga adalah saudara-saudara sekalian. Bukan mesin, tetap manusia."

Menurut Jokowi, kinerja pemerintah dalam membangun infrastruktur dan membenahi regulasi turut didukung kemampuan praktisi humas dalam menyampaikannya secara fokus dan tepat sasaran.

"Contohnya, ketika banyak wisatawan datang, kami memperbaiki infrastruktur dan fasilitas. Kami promosikan di mana-mana, tetapi kalau pemberitaannya tidak tepat, ya percuma," ujar Jokowi dengan tegas.

Sementara Ketua Umum BPP Perhumas, Agung Laksamana berujar, masih banyak praktisi yang belum memahami fungsi peran humas secara strategis. Padahal, mereka harus bisa mensosialisasikan pesan positif dan membangun kepercayaan dan reputasi.

"Dengan kata lain, humas harus mampu menyampaikan Indonesia Bicara Baik sehingga 260 juta insan di Indonesia dapat melakukannya," ujar Agung. 

Usai dibuka oleh Presiden Jokowi, kegiatan Konvensi Humas 4.0 akan berlanjut ke Ballroom Djakarta Theater, Jakarta. Terdapat sesi keynote dari humas Kemenkominfo, Kementerian BUMN, dan PT Angkasa Pura 1 yang dilanjutkan dengan Anugerah Humas 2028, serta diskusi peluang dan tantangan kehumasan di era revolusi industri 4.0.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: