Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Pasar Kota, Kota Pinang, Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (11/12), mendapatkan penolakan yang tertulis dalam sebuah karton bertuliskan, "Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah"
Melihat hal tersebut, Sandi hanya tersenyum dan berujar, "Jadi saya pulang aja nih?" ujarnya sambil memasuki lapak yang menggantung poster tersebut.
"Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon. Tidak ada upaya memecah belah," ucapnya kepada pedagang tersebut.
Dalam kesempatan itu, istri Drijon mengaku dirinya telah dibayar seseorang untuk memasang poster tersebut. "Kami dibayar pak untuk pasang poster itu," kata istrinya. Sambung Drijon, ia membantahterkait pernyataan istrinya, "Tidak pak, itu aspirasi kami," kata Drijon.timewa
Selain itu, Sandi terlihat tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengaku akan merespon aspirasi para pedagang. Ia memastikan dirinya bersama Prabowo Subianto akan menstabilkan harga-harga bahan pokok.
"Saya dan Pak Prabowo punya program harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, juga revitalisasi pasar. Kami akan buat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang. Sehingga transaksi berjalan dengan baik. Para pedagang pasar ikut sejahtera. Soal turunnya komoditas sawit, seharusnya pemerintah hadir untuk mempertahankan komoditas ini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil