Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPDB Komitmen Bantu Pengembangan Bisnis Pelaku KUMKM Banten

LPDB Komitmen Bantu Pengembangan Bisnis Pelaku KUMKM Banten Kredit Foto: LPDB-KUMKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkomitmen mendorong pengembangan pelaku usaha koperasi dan UMKM di Provinsi Banten. Hal ini disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo di sela-sela Sosialisasi dan Bimtek Bisnis Kewirausahaan dan Bisnis Startup LPDB-KUMKM di Serang, Banten, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, lembaga yang dipimpinnya ditugaskan khusus untuk membantu pengembangan koperasi dan UMKM. Namun demikian, guna melakukan tugas tersebut tentu tidak bisa jalan sendiri-sendiri, melainkan perlu kerja sama dengan berbagai pihak.

"Nah sekarang ini adalah dalam rangka kerja sama tersebut. Semoga pengembangan UMKM di Provinsi Banten terjalin kerja sama dengan LPDB-KUMKM membawa hasil yang menggembirakan," ujarnya.

Lebih lanjut Braman menjelaskan, khusus untuk Banten, penyerapan terhadap modal yang dilakukan lembaganya masih rendah. Sejak LPDB-KUMKM dioperasionalkan pada 2008, total penyaluran dana sebesar Rp8,5 triliun. Provinsi paling ujung Barat di Jawa ini hanya menyerap Rp77 miliar. Bila diklasifikasikan dengan provinsi lain, Banten menempati urutan ke-24 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Tapi ke depan dengan adanya kerja sama seperti ini pasti jumlahnya akan terus bertambah, sehingga pelaku UMKM berkembang dan maju juga semakin banyak," harapnya.

Braman mengakui untuk menunaikan tugasnya tidak mudah karena masih ada tiga kendala besar yang harus diatasi bersama-sama. Kendala itu antara lain soal SDM, caranya perlu ada peningkatan skill, kedua adalah produksi, yakni dalam pemasarannya masih sulit sehingga perlu dibantu, serta ketiga adalah pembiayaan.

"Untuk poin terakhir ini kami hadir langsung kepada pelaku usaha yang sulit mengakses permodalan," ujarnya.

Kini dalam pengajuan pembiayaan ke lembaganya pun tidak perlu datang ke Jakarta, tetapi cukup diserahkan kepada mitra kerjanya, yakni PT Jamkrida. Menurutnya, kalau di tingkat daerah, proposalnya dinilai layak pasti akan diteruskan ke pusat.

"Jadi, para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pembiayaan ke kami tidak perlu datang ke kantor pusat. Silakan proposalnya diserahkan ke PT Jamkrida Banten, nanti kalau lolos pasti akan sampai ke meja kami untuk proses lanjut hingga final dan cair. Semoga acara ini menjadi bagian kami untuk ikut membantu pengembangan bisnis UMKM di Banten," pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banten, Lili Romli menjelaskan, populasi wirausaha di Indonesia masih kalah dengan negara-negara se-kawasan Asia Tenggara. Salah satu penyebabnya, yakni kendala pada akses permodalan, maka LPDB-KUMKM bisa menjadi tumpuan untuk mengembangkan UMKM di Banten.

"Momentumnya juga sangat pas, terkait hari jadi Provinsi Banten yang ke-18, LPDB-KUMKM diharapkan dapat mengucurkan modal kerja kepada pelaku UMKM di Banten," ujarnya.

Sementara itu, Plt Sekda Provinsi Banten, Ino S Rawita mengatakan bahwa tak bisa dipungkiri, partisipasi koperasi dan UMKM menopang ekonomi bangsa. Sehingga, usaha pendampingan terhadap pemberdayaan mereka merupakan langkah strategis.

"Dengan kerja bersama antara pemerintah dan berbagai komponen bangsa akan memperkuat dasar kehidupan perekonomian masyarakat, khususnya melalui akses permodalan bagi kelompok koperasi dan UMKM, sehingga bisa mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan," tukas Ino.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: